Bingkaiwarta, CIREBON – Perempuan Kebaya Indonesia (PBI) Cabang Cirebon menggelar kegiatan ngabuburit yang berbeda dari biasanya.
Bertempat di Komplek Umah Leluhur, Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Jumat (21/3/2025), mereka mengajak masyarakat untuk belajar membatik secara gratis.
Ketua PBI Cirebon, Garnis Mutiara Savira, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar mengisi waktu menjelang berbuka, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam melestarikan budaya batik.
“Kami ingin mengajak perempuan di Kota dan Kabupaten Cirebon untuk ikut serta dalam kelas membatik ini. Sambil menunggu berbuka, mereka bisa belajar teknik membatik tulis sekaligus memahami filosofi di baliknya,” ujar Garnis.
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan teknik membatik menggunakan canting di atas kain putih. Tak hanya praktik, mereka juga mendapatkan wawasan sejarah batik serta makna di balik motif-motifnya.
“Seluruh anggota PBI hari ini mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya kita. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang tertarik dan ikut melestarikannya,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 30 orang, terdiri dari berbagai latar belakang, seperti guru, pengacara, ibu rumah tangga, hingga ketua RT. Kelas membatik ini pun selalu penuh sejak pertama kali dibuka.
“Kami mengadakan kelas ini setiap Rabu, Jumat, dan Minggu. Alhamdulillah, peminatnya tinggi. Insya Allah, ini akan menjadi agenda rutin karena sesuai dengan visi-misi PBI, yaitu menjaga dan melestarikan kebaya serta batik,” tutupnya. (ARL)
