Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan telah melaksanakan Rapat Koordinasi yang melibatkan segenap unsur akademisi, praktisi dan pemerhati lingkungan, mulai dari Dewan Kebudayaan, Lingkungan Hidup, unsur Perguruan Tinggi, Kementrian Agama, Aktifis Pecinta Lingkungan dan dari bidang kesehatan, pada Kamis (29/2/2024) di Ruang Rapat Linggajati Kuningan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, S.Sos., M.Si menjelaskan, Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan dan pelestariannya bagi para peserta didik.
“Pemerintah Daerah Kuningan dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan akan memasukan materi Muatan Lokal tentang Gunung Ciremai bagi siswa SD, SMP, SMA se-derajat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan,” jelas Uu saat di konfirmasi bingkaiwarta.co.id, Senin (4/3/2024).
Oleh karena itu, kata Uu, agar dalam hal penyusunan materinya kompeherensif dan memuat unsur yang lengkap maka digelar lah Rapat Koordinasi. Dalam rapat koordinasi tersebut, sambung Uu, dilakukan juga jajak pendapat serta sumbang saran agar penyusunan materi dapat berkualitas, menarik, dan mudah dipahami oleh generasi muda.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat menilai bahwa Gunung Ciremai merupakan aset berharga bagi Kabupaten Kuningan. Menurutnya, Ciremai tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya di wilayah Kuningan.
“Oleh karena itu, sudag menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan Gunung Ciremai,” ujar Iip.
Iip berpendapat bahwa dengan memasuki materi muatan lokal tentang Gunung Ciremai, generasi muda dapat memahami nilai-nilai penting Gunung Ciremai bagi kehidupan manusia dan lingkungan serta memiliki rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
“Saya yakin, dengan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, penyusunan materi Muatan Lokal Gunung Ciremai ini akan dapat menghasilkan materi yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di kabupaten kuningan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Iip meminta agar materi Mulok tentang Gunung Ciremai sudah siap di masukan pada tahun ajaran baru 2024/2025. Untuk itu Ia minta partisipasi aktif dalam penyusunan materi Muatan Lokal Gunung Ciremai.
“Sumbangkan ide, gagasan, dan pemikirannya untuk menghasilkan materi yang terbaik. Saya yakin, dengan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi muda yang cinta dan peduli terhadap Gunung Ciremai,” tutur Iip. (Abel)