Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Akhir-akhir ini kejahatan jalanan akibat ulah dari geng motor kembali merajalela di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Polisi sudah berulang kali menangkap gerombolan anak motor yang terus berulah, mereka diduga hendak melakukan tawuran, dan tindak kejahatan lainnya. Parahnya, sebagian gerombolan motor tersebut ada yang membawa senjata tajam.
Menyikapi hal itu, Polres Indramayu mengultimatum geng motor agar tak berulah. Tindakan tegas pun menanti jika masih ada yang bandel.
Polisi dalam hal ini terus menggencarkan patroli di seluruh wilayah Polsek Jajaran, terutama di jam dan lokasi yang dianggap rawan.
Di Kecamatan Cikedung, patroli malam terus digencarkan. Sasarannya adalah pelaku kejahatan jalanan, tawuran, sajam, petasan, pelaku curanmor, premanisme, dan tindak pelanggaran hukum lainnya.
Kapolsek Cikedung, Iptu Junata meminta peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya anak muda. Mereka diajak menjaga keamanan dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan geng motor.
“Kami menghimbau kepada anak muda untuk tidak terlibat dalam kegiatan geng motor atau mengonsumsi minuman keras, serta membubarkan kerumunan yang dapat menimbulkan situasi yang tidak diinginkan,” ungkapnya, Minggu (3/3/2024)
Hal serupan pun dilakukan oleh Polsek Balongan. Patroli yang rutin dilakukan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Dengan melaksanakan patroli secara intensif diharapkan dapat mencegah potensi terjadinya tindak kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Kapolsek Balongan, Iptu Wawan.
Sementara, Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, menyampaikan, tidak ada manfaatnya anak muda ikut terlibat dalam geng motor.
Ia menjelaskan, hanya ada 3 hal yang didapat jika ikut geng motor dan tawuran. Pertama, jika beruntung mereka akan diamankan oleh polisi. Kedua, akan dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat tawuran dan ketiga di antar ke pemakaman umum karena menjadi korban tawuran.
“Sehingga tidak ada manfaatnya ikut-ikutan dalam geng motor,” jelasnya. (SLE)