Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian – Tuti melakukan silahturahmi ke kantor DPD PKS Kuningan, Selasa (27/8/2024) pagi.
Dalam silaturahminya, Dian menuturkan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi dari empat parpol untuk maju di Pilkada Kuningan 2024.
“Alhamdulillah, hingga tadi malam pukul 12.00 WIB sudah ada empat partai yang mengeluarkan surat rekomendasi untuk saya. Yang pertama dari Partai NasDem pada Minggu sore di Jakarta. Kemudian, pada tengah malam sekitar pukul 12.00 WIB, saya dipanggil ke DPP Partai Gerindra di Hotel Aston dan menerima formulir KWK yang diserahkan langsung oleh Pak Sekjen,” tutur Dian.
Dian juga menyampaikan, bahwa sekitar pukul 01.30 WIB, Ia menerima rekomendasi dari Golkar yang diserahkan langsung oleh Ketum DPP Partai Golkar. Dan, surat rekomendasi terakhir diterima pada Senin malam, juga sekitar pukul 12.00 WIB, di DPP PKS bersama dengan calon kepala daerah lainnya.
“Tentu saja, ini adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap kami, saya dan Ibu Tuti. Insya Allah, kami bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat akan membawa Kuningan ke arah yang lebih baik. Ada harapan untuk perubahan yang lebih baik ke depannya,” ungkap Dian.
Dian menambahkan, sebagai bagian dari proses menuju pencalonan resmi, maka pada Rabu (28/8/2024) esok hari, mereka akan mengadakan deklarasi terbatas di Kuningan Islamic Center (KIC) sebelum melakukan pendaftaran ke KPU Kuningan pada pukul 09.00 WIB.
“Besok kita akan berkumpul di KIC untuk deklarasi terbatas, mungkin hanya dihadiri sekitar 2.000 orang, karena kita tidak ingin mengganggu lalu lintas. Setelah itu, kita akan berangkat bersama-sama ke KPU,” jelasnya.
Senada itu, Calon Wakil Bupati, Hj Tuti Andriani menyatakan, jika total partai pengusung sebanyak 4 parpol yang telah memberikan rekomendasi.
“Memang seperti apa yang sudah disampaikan Pak Bupati kita, jadi memang kita sudah menerima 4 rekomendasi B1 KWK dari Gerindra, Golkar, NasDem, dan PKS. Insya Allah saya ingin menguatkan peran perempuan, untuk bisa setara dalam pemberdayaan di masyarakat,” kata Tuti. (Abel)
