Bingkaiwarta, BANDUNG – Kakanwil Kumham Jabar, Andika Dwi Prasetya mengapresiasi kolaborasi antara Rutan Bandung dengan Polrestabes Bandung. Keberhasilan tersebut dibuktikan saat Rutan Bandung dan Polrestabes Bandung mengungkap peredaran narkotika jenis sabu sebanyak tujuh kilogram.
“Kolaborasi itu ditandai dengan berhasilnya Rutan Bandung dan Polrestabes mengungkap pengendalian peredaran narkotika jenis sabu seberat 7 kg,” ungkap Kakanwil Kumham Jabar, Andika Dwi Prasetya, Jumat (22/12/2023).
Andika mengatakan, kejadiannya peredaran sabu tersebut bermula adanya informasi dari anggota Polrestabes Bandung pada hari Minggu (3/12/2023) lalu, adanya penangkapan salah satu tersangka diluar rutan dan terindikasi dengan salah satu warga binaan Rutan Bandung.
“Dari informasi tersebut selanjutnya lanjut Kakanwil dilakukan tindakan pengamanan terhadap Warga Binaan berinisial RF oleh petugas Rutan. Setelah itu pihak Rutan Bandung segera berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung guna melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” katanya.
Dari hasil pengembangan, Polrestabes Bandung kembali menangkap bandar sabu yang berada diluar Rutan Bandung.
“Nah, dari hasil pemeriksaan terhadap RF tersebut diperoleh informasi tambahan terkait keberadaan bandar yang berada diluar Rutan yang akhirnya Polrestabes berhasil menangkap bandar tersebut,” ucapnya.
Andika menegaskan, pihak Kumham selama ini telah mengintruksikan kepada seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Jabar untuk bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pemberantasan narkotika.
Dengan adanyanya kolaborasi dan sinergitas tersebut, dapat mencegah peredaran gelap narkoba yang beredar di Rutan Bandung. (SLE)
