banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Dialog Gemericik Masjid, Meningkatkan Rasa Cinta dan Rindu kepada Masjid

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Agar anak betah di masjid, penting untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan di dalamnya. Libatkan  anak dalam kegiatan keagamaan, seperti mengikuti kelas pengajian atau aktivitas remaja. Pastikan juga ada area  yang nyaman bagi anak-anak. Hal tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si ketika membuka acara Dialog Gemericik Masjid, di SMP Negeri 2 Cigugur, Sabtu (9/9/2023). 

Sekda Dian mengatakan sebaiknya tidak melarang anak bermain di masjid, namun berikan pengertian mengenai tempat suci dan aturan-aturan yang berlaku di dalamnya. Ajarkan anak untuk menjaga ketertiban dan kebersihan masjid. Seperti dengan melibatkan siswa melalui  jadwal piket kebersihan yang saling bergiliran.

banner 728x250

“Kegiatan di masjid dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ikhtiar batin. Melalui shalat, ibadah, dan pengajian. Sehingga siswa dapat mendekatkan diri kepada Allah swt sebagai upaya memperkuat ikhtiar bathin. Karena untuk menyelesaikan suatu persoalan, apakah bisa hanya dengan lahiriah, melainkan jauh lebih besar diperlukan aspek bathiniah,” ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Sekda Dian juga menayangkan video Sosok Masyita Hafiz Cilik yang menginspirasi  untuk mencintai Alquran dengan keterbatasan fisiknya mampu menghapal dan melantunkan ayat suci Al Quran yang bisa menyentuh qolbu.

Usai penayangan video, Sekda Dian memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanggapi tayangan video tersebut.  

Salah seorang siswi Mutiara Kelas IX SMPN 2 Cigugur menanggapi, bahwa kemampuan seseorang tidak hanya ditentukan oleh fisik, melainkan dengan semangat. Menurutya video  ini menginspirasi dan memotivasi agar tekun dalam belajar dan beribadah. Bersyukur, berusaha sungguh-sungguh, dan mengikuti ajaran Allah swt.

Sekda Dian menekankan, penting untuk memiliki pengetahuan serta kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial. Kombinasi ini akan membantu menjadi individu yang lebih baik secara keseluruhan dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Disinilah penting peran guru untuk memberikan keteladanan kepada peserta didik, sehingga akan lahir anak-anak cerdas yang dibarengi dengan budi pekerti, hormat pada guru, hormat kepada orang tua dan memiliki kepedulian sosial. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Cigugur Irsan Fajar  mangatakan Konsep “Gemricik Masjid” memiliki makna positif dalam meningkatkan rasa cinta dan rindu kepada masjid. Gerakan ini mendorong siswa untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dan mendukung masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

“Sebagimana Surat At-Taubah ayat 18 mengajarkan pentingnya memakmurkan masjid dan menjaganya. Ini adalah tugas seorang muslim untuk menjaga masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan,” ungkap Irsan Fajar yang sudah pengalaman sebagai  MC dalam berbagai kegiatan ini. 

Ikhsan juga menyampaikan yang sering diutarakan Pak Sekda, bahwa keterbatasan dapat menjadi sumber kreativitas. Ketika seseorang menghadapi keterbatasan, mereka sering kali mencari solusi  untuk mengatasi masalah. Kreativitas ini dapat menghasilkan inovasi dan kemajuan. Ia mengatakan untuk di SMPN 2 Cigugur ada program Hapalan Al Quran Juz Ama Terpadu (HAJAT) bagi para siswa dengan mendatangkan Imam Masjid Syiarul Islam. 

Kehadiran perwakilan dari berbagai pihak dalam acara ini  menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial dan pendidikan. Ini adalah upaya bersama untuk memakmurkan masjid. Sebagai Narasumber Camat Cigugur, Ketua DMI Kabupaten Kuningan, Perwakilan PGRI. Hadir  kepala desa penyangga, Kepala sekolah dasar penyangga,  para guru, Siswa dan lainnya. (Abel/hms)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!