Bingkaiwarta, CIDAHU – Serbuan Vaksinasi Kodim 0615 Kuningan, di Desa Bunder, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Selasa malam (29/12/2021) terasa istimewa, menyusul hadirnya Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf David Nainggolan, dan Bupati Kuningan H Acep Purnama, guna memberikan motivasi kepada warga sasaran vaksin.
Ditengok oleh ketiga pimpinan tertinggi di instansinya tersebut, praktis memantik semangat warga Desa Bunder untuk divaksin. Meski vaksinasi digulir malam, warga mau berbondong-bondong ke Balai Desa Bunder untuk divaksin. Terutama para petani, yang menghabiskan waktu pagi hingga sore hari di sawah.
Baik Danrem 063 maupun bupati, terlihat kompak nan mesra dalam memotivasi warga agar buru-buru divaksin baik dosis 1 maupun dosis 2. Satu per satu warga disapa, diajak ngobrol seputar aktivitas keseharian mereka. Sesekali, mereka pun bercanda ria bersama warga. Situasi vaksinasi, pun cair. Tidak ada ketegangan warga untuk divaksin.
Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga menjelaskan, vaksinasi desa digulir malam dalam upaya mendukung program pemerintah dan percepatan program vaksinasi. Sehingga dapat membentuk herd immunity masyarakat. “Saya bersama Staf Korem, hari ini meninjau ke pelosok-pelosok. Seperti di Balai Desa Bunder ini,” ujar Danrem.
Danrem Elkines juga menjelaskan, vaksinasi malam hari karena warga Desa Bunder sebagian besar bekerja sebagai petani. Dimana petani punya aktivitas dari pagi hingga sore hari. Sehingga vaksinasi hanya dapat di laksanakan pada malam hari.
“Kita mengejar pencapaian vaksin hingga 70% dosis pertama akan terwujud bila dilaksanakan secara masif baik siang hari maupun malam hari,” tandas Danrem Elkines.
Ia menargetkan, akhir Desember 2021 telah tercapai 70% dosis 1 dari penduduk yang layak di vaksin dan 60% untuk lansia. Sehingga awal Januari 2022 bisa vaksinisasi bagi anak anak 6 sampai 11 tahun.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengucapkan terima kasih kepada Danrem Elkines dan Dandim David karena telah ikut serta berperan aktif dalam pencapaian target vaksinasi. (Abel Kiranti)
