Bingkaiwarta, CILIMUS – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 58, RSUD Linggarjati bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Jabar, RS Pusat Mata Cicendo Bandung dan CSR Alfa Omega menggelar kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, di RSUD Linggarjati Kuningan, Selasa (8/11/2022).
Kegiatan ini di hadiri oleh Direktur RSUD Linggarjati dr. Edi Martono dan Perwakilan Direksi RS Pusat Mata Cicendo Bandung.
Ketua HKN RSUD Linggarjati dr. Toni Kurniawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mempunyai keluhan lensa mata, dan akan segera di operasi untuk di ganti dengan lensa yang baru.
Sasaran kegiatan ini, lanjutnya, bukan hanya warga Kuningan, tetapi seluruh masyarakat di luar kota pun bisa mengikuti program ini tanpa syarat apapun.
“Harapan kami siapapun yang di operasi ini bisa melihat indahnya dunia, dan saya berterimakasih kepada seluruh tim dari RS Pusat Mata Cicendo Bandung beserta yayasannya, dan CSR dapat selalu menjadi berkat untuk kita semua,” ungkap Toni.
Bupati Kuningan mengapresiasi kepada RSUD Linggarjati Kuningan yang telah bekerja sama dengan RS Pusat Mata Cicendo Bandung, yang telah meringankan beban masyarakat mengenai kesehatan terutama pada sektor penglihatan.
“Suatu hal yang perlu kita apresiasi karena kepedulian masyarakat Kuningan yang sangat tinggi dalam hal kemanusiaan,” ucapnya.
Pasalnya, kata Acep, hingga 2020 sekitar 35 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan dari jumlah tersebut, ada 3,7 juta orang menderita kebutaan, termasuk akibat kelainan kornea. Data WHO menyebut kelainan kornea sebagai penyebab kebutaan terbesar ke-4 di dunia setelah katarak, glaukoma, dan degenerasi makula.
Dalam kesempatan itu, Bupati Acep juga memberikan apresiasi kepada warga Kuningan, karena Kuningan merupakan daerah pendonor kornea mata terbesar di Indonesia dengan jumlah calon pendonor mencapai lebih dari 3.200 orang.
Menurut Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), di perkirakan 1 per 1.000 orang penduduk Indonesia menderita kebutaan akibat kelainan kornea. Melihat fenomena Bupati Kuningan berharap kita semua dapat menyelesaikan berbagai masalah penglihatan kerena kelainan kornea.
“Harapan saya, semoga program operasi katarak ini dapat di gaungkan secara meluas ke daerah-daerah sehingga menggugah berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan CSR dan memberikan donasinya pada gerakan mulia ini,” pungkasnya. (Abel)
