Bingkaiwarta, KUNINGAN – Seorang juru parkir, MK (39), nekat melakukan aksi pencabulan terhadap R (17) warga Kuningan. Aksi pencabulan dibawah umur tersebut dilakukan MK disebuah warung objek wisata yang berada di kawasan Palutungan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Ironisnya pelaku pencabulan adalah orang yang dikenal korban. “Pelaku ini juru parkir di salah satu objek wisata di Palutungan. Sedangkan korban merupakan penjaga sebuah warung di kawasan tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Eka Prabhawa yang didampingi Kanit PPA Iptu Suhandi, Selasa (7/5/2024).
Kasat menjelaskan, dari hasil keterangan pelaku berhasil menyetubuhi korban sebanyak 2 kali dan dilakukan di warung tersebut ketika ibu korban tidak ada di lokasi.
“Aksi pelaku ini dilakukan pada tanggal 17 April 2024, pada malam hari pelaku nekat melakukan aksi bejatnya saat situasi sekitar objek wisata masih cukup ramai,” jelasnya.
Lalu, lanjut Kasat, aksi pelaku yang kedua diketahui oleh paman korban sehingga pihak keluarga melaporkan kepada pihak berwajib.
Korban sendiri mau melayani aksi bejad pelaku karena dijanjikan bakal dinikahi. Awalnya pelaku mengaku hanya melakukan pencabulan. Namun, dari keterangan korban berbeda yakni disetubuhi 2 kali.
Pelaku yang masih berstatus bujangan itu ditangkap pada Senin 29 April 2024 atau dua hari pasca orang tua korban melaporkan kejadian kepada pihak Polres Kuningan. MK ditangkap di rumahnya.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU Perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Korban memang ada sedikit mengalami disabilitas,” katanya.
Disela pemeriksaan oleh pihak kepolisian, kepada wartawan MK mengaku, mengenal korban sudah cukup lama. Meski tidak berkomunikasi via HP karena korban tidak mempunyai alat komunikasi. Namun, pelaku mengaku ada hubungan spesial.
“Memang tidak pacaran tapi TTM atau teman tapi mesra. Saya memang menjanjikan menikahi dia kalau mau,” ungkap MK. (Abel)
