Bingkaiwarta, CIREBON – Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P., M.Han menerima kunjungan Tim Pokja Penyusunan Kajian Strategi Staf Ahli Kasad Bidang Pengawasan Khusus dan Lingkungan Hidup, yang dipimpin oleh Brigjen TNI Diding Sutisna Sukarma dan didampingi oleh Kolonel Inf Budi Kusworo serta Kolonel Inf Firdaus Agustiana,S.I.P.,M.M., di Aula Sunan Gunung Jati Korem 063/Sunan Gunung Jati, Rabu (8/2/23).
Kegiatan Tim Pokja Penyusunan Kajian Strategi Staf Ahli Kasad Bidang Pengawasan Khusus dan Lingkungan Hidup di Korem 063/Sunan Gunung Jati bertujuan untuk membuat kajian strategis tentang “Pelibatan TNI AD Melalui Program Blue Carbon sebagai Aksi Mitigasi Nasional untuk Perubahan Iklim Global”, dari Bidang Wassus dan LH Sahli Kasad. Adapun Tema kegiatan tersebut adalah “Peran dan Kontribusi TNI AD dalam Mendukung Upaya Nasional untuk Mitigasi Perubahan Iklim Global”.
“Ini adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kami, karena telah dipercaya untuk menerima Tim Pokja Sahli Kasad. Korem 063/Sunan Gunung Jati membawahi 8 Kodim jajaran, 5 diantaranya memiliki wilayah pantai/pesisir yaitu : Kodim 0604/Karawang, Kodim 0605/Subang, Kodim 0614/Kota Cirebon, Kodim 0616/Indramayu dan Kodim 0620/Kab. Cirebon,” ungkap Danrem Sunan Gunung Jati.
Danrem menjelaskan, tugas pokok TNI sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 pasal 7 ayat 1 dan 2 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, TNI melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang adalah membantu pemerintah, khususnya dalam rangka mendukung terwujudnya komitmen pemerintah dalam menurunkan dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 29- 41 % pada 2030 mendatang, melalui pelaksanaan progam Blue Carbon Nasional, yang saat ini masih belum dilaksanakan secara serius,” jelasnya.
Dikatakan Danrem, bahwa Korem 063/Sunan Gunung Jati beserta Kodim jajaran telah melaksanakan kegiatan terkait dengan lingkungan hidup, satu diantaranya adalah penanaman Mangrove. Kegiatan tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama Satuan Komando Kewilayahan dengan Pemda, BUMN, swasta dan penggiat lingkungan hidup serta masyarakat.
“Bahkan di wilayah Kabupaten Indramayu sudah dikembangkan hasil olahan dari tanaman Mangrove menjadi makanan ringan. Seperti Rempeyek Mangrove, Dodol Mangrove, Teh Mangrove, Kopi Mangrove dan Pudding Mangrove,” sebutnya.
Danrem juga menegaskan, bahwa Korem 063 selaku Satkowil siap membantu Pemda untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam menurunkan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Lingkungan pesisir berperan besar dalam menyelamatkan umat manusia dari dampak perubahan iklim yang kian memburuk, maka sudah sangat tepat program Blue Carbon ini dijalankan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 063/Sunan Gunung Jati, Letkol Arh Dhama Noviang Jaya, Dandim 0614/Kota Cirebon, Dandim 0620/Kab Cirebon, Kasi Intel, Kasi Ter, Kasi Ops Korem 063/Sunan Gunung Jati, Pasi Bakti TNI Siterrem 063/SGJ, Kadis Lingkungan Hidup Kab. Cirebon dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Cirebon. (Abel/Penrem 063)
