Bingkaiwarta, CIGANDAMEKAR – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Bekerjasama Dengan Lemhamnas RI menggelar acara Kursus Singkat Bagi Pengurus Partai Politik Dalam Rangka Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Kebangsaan, di Ballroom Grage Resort Sangkan, Kamis (30/5/2024).
Acara ini diikuti oleh DPP 9 Partai Politik pemenang kursi di DPR RI, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Kuningan serta 18 Partai Politik peserta helaran Pemilu dan Pemilukada Kabupaten Kuningan tahun 2024. Turut hadir Penjabat Bupati Kuningan, Jajaran Forkopimda dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan.
Plh Direktur Politik Dalam Negeri Kemendagri RI, Rahmat Santoso mengungkapkan, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman politik berintegritas, mengingat Parpol merupakan pilarnya demokrasi.
“Kita telah mencapai lebih dari dua dekade Reformasi, dimana sejak tahun 98 perjalanan konsolidasi demokrasi mengalami perjalanan berliku, pilarnya adalah partai politik. Namun survei indikator politik yang release Juli tahun lalu, menunjukan tingkat kepercayaan publik terhadap parpol masih rendah. Karenanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penguatan terhadap nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Rahmat Santoso.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Iip Hidajat memaparkan tentang partisipasi Partai Politik dalam memperkuat Iklim Demokrasi di Daerah.
Iip menyebutkan, bahwa Pancasila menjadi prinsip dasar dari penerapan demokrasi di Indonesia. Sebagai salah satu negara yang menerapkan demokrasi dalam sistem pemerintahannya, Indonesia menganut prinsip kerakyatan, prinsip hikmat kebijaksanaan, prinsip Permusyawaratan dan prinsip perwakilan.
Selanjutnya, Iip menerangkan bahwa peranan partai politik merupakan pilar demokrasi yang menyuplai kader di eksekutif dan legislatif.
“Parpol juga mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis serta terpercaya. Kita harapkan kedepan, parpol semakin memperkuat peranannya sehingga mewujudkan tata pemerintahan yang maju dan berkelanjutan,” pungkas Iip. (Abel)
