Bingkaiwarta, KUNINGAN – Universitas Kuningan (Uniku) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Ruang Rapat rektorat lt. 2 Kampus I Uniku, Selasa (03/10/2023).
Selain MoU, ditandatangani pula MoA atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FHL) dengan BRIN melalui Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Kerja sama kedua belah pihak ini tentang Penelitian Biodiversitas Flora dan Fauna Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
“Terima kasih kepada BRIN yang sudah memberikan kepercayaan kepada Fakultas Kehutanan dan Lingkungan untuk saling bergandengan dalam rangka kerja sama, khususnya dalam penelitian,” ujar Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi S.E., M.Si., dalam mengawali sambutannya.
Dia mengatakan, bahwa Uniku memiliki komitmen untuk terus mendorong setiap fakultas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi, baik dari segi pemerintah maupun perguruan tinggi dalam rangka terus mengembangkan bidang penelitian.
“Ini salah satu bentuk bagaimana kontribusi dari kampus untuk masyarakat, tentu tidak berakhir sampai di situ, kita berharap bahkan akan lahirnya gagasan-gagasan baru atau temuan baru melalui riset kerja sama yang dilakukan antara fakultas kehutanan dan lingkungan dengan BRIN,” ujarnya.
Dikdik yakin akan banyak sekali peluang yang baik dan dengan adanya kerja sama ini akan menjadi nilai lebih bagi Universitas Kuningan khususnya bagi fakultas kehutanan dan lingkungan.
“Mudah-mudahan kerjasama ini berjalan dengan lancar bisa saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, ini juga akan semakin memperkaya di dalam pengembangan keilmuan khususnya ilmu kehutanan dan lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Haryono selaku Peneliti Senior sekaligus mewakili Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Dr. Bayu Adjie, M.Sc., mengatakan, bahwa sudah tepat sekali BRIN berkolaborasi dengan FHL UNIKU.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk ke depan terutama untuk kita semua dan juga untuk negara kita Indonesia,” harap Haryono. (Abel/hms)
