banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Ratusan Siswa SD/Sederajat Ikuti Invitasi Olahraga Tradisional (Otrad)

Bingkaiwarta, SINDANGAGUNG – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, membuka secara resmi kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat SD/Sederajat se Kabupaten Kuningan, di Lapangan Sepak Bola Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Selasa (28/9/2021).

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharudin, M.Pd, menyampaikan, kegiatan Invitasi Olahraga Tradisonal tersebut, diikuti oleh 421 peserta yang merupakan siswa/siswi SD/Sederajat se Kabupaten Kuningan. Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan, meliputi Dagongan Putra, Sumpitan Putra, Egrang Putra, Terompah Panjang Putri, dan Hadangan Putri.

banner 728x250

Melalui kegiatan tersebut, Toto berharap, dapat memperkenalkan kembali kepada anak-anak, bahwa olahraga tradisional merupakan hasil penggalian dari budaya bangsa, yang didalamnya banyak mengandung nilai-nilai pendidikan.

“Selain memberikan rasa senang, gembira, dan ceria pada anak yang memainkannya, permainannya juga dilakukan secara berkelompok, sehingga menimbulkan rasa demokrasi antar teman main. Selain itu, olahraga tradisonal akan mengembangkan potensi setiap anak, yang ditunjukan dalam perilaku penyesuaian sosial dengan tetap melestarikan dan mencintai budaya bangsa,” terangnya.

Ketua Umum KORMI Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, SE menyatakan, olahraga tradisional yang merupakan permainan asli rakyat, merupakan aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional, sehingga keberadaanya perlu untuk dilestarikan agar keberlangsungannya tetap terjaga.

“Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya,” ujar Ika.

Dijelaskan Ika, semula olahraga tradisional tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang. Karena sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang besar, maka permainan tersebut semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini kita dapat menumbuhkan bibit-bibit atlet olahraga tradisional yang berprestasi dan juga melestarikan olahraga tradisional sebagai peninggalan budaya bangsa Indonesia,” pungkasnya. (AK)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!