banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Wujud Pelestarian Batik, Dekranasda Gelar ‘Coaching Clinic’

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebagai wujud pelestarian batik, Dekranasda Kabupaten Kuningan mengadakan kegiatan ‘coaching clinic’ membatik bagi para pelajar SD, SMP, SMA dan sederajat dalam rangka memperingati hari Batik Nasional Tahun 2021 di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (13/10/2021).

Saat membuka pelatihan, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, S.H., M.H. mengungkapkan, UNESCO juga telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya tak benda asal Indonesia. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat wajib untuk merawat keberlangsungannya.

banner 728x250

“Kita semua memiliki kewajiban untuk melestarikan batik, salah satunya melalui kegiatan Coaching Clinic seperti hari ini. Sehingga, pengetahuan membatik yang sudah diperoleh di kegiatan ini bisa untuk di kembangkan kedepan oleh anak-anak muda, agar batik Kuninngan lebih terkenal lagi,” terangnya.

Acep pun menyampaikan apresiasi dan mendukung kegiatan Coaching Clinic membatik yang diadakan oleh Dekranasda Kabupaten Kuningan.

“Saya berharap kegiatan pelatihan membatik ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, guna menghasilkan para pembatik yang inovatif yang juga turut mengembangkan Batik khas dari Kabupaten Kuningan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan pelatihan ini merupakan program dari dekranasda untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat Kuningan, dalam menghasilkan produk kerajinan batik yang semakin berkualitas dan inovatif.

“Pelatihan seperti ini sangat perlu untuk terus berkelanjutan, agar generasi muda di Kabupaten Kuningan merasa terpanggil untuk mencintai, mempelajari dan melestarikan warisan budaya indonesia ini, terutama terhadap batik dari Kuningan”, ujar Bupati.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kuningan Deni Hamdani, Kegiatan Coaching Clinic ini di gelar untuk menyasar para anak muda milenial, kaum pelajar SD, SMP, SMA dan sederajat, karena mereka adalah pewaris bangsa, pewaris budaya yang tentunya harus menjadi bekal tentang kebanggaannya dalam membatik yang luar biasa sekali seni nya, jadi kita ingin kepada para generasi milenial bisa terus melestarikan merawat dan menjaga warisan budaya seni membatik ini.

“Untuk hasil karya anak anak ini nanti kita akan komunikasikan dengan para pengrajin batik dan dengan para owner toko modern karena kegiatan hari ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MOU antara Dekranasda Kabupaten Kuningan dengan beberapa perusahaan Retail Kabupaten Kuningan tentang kerjasama pemasaran produk hasil kerajinan sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah daerah Kuningan dunia usaha, lembaga kemasyarakatan dan pengrajin dalam pengembangan ekonomi mikro di kabupaten Kuningan,” ungkap Deni.

Kemudian, Dekranasda Kabupaten Kuningan menandatangani MOU dengan Toserba FAJAR, Toserba SURYA,Toserba  YOGYA, Toserba TERBIT DAN NICE SO.

Menurut Deni, dengan di tandatanganinya MOU tersebut hasil-hasil karya Batik tersebut akan di pasarkan melalui Perusahaan Retail yang ada di Kuningan dan design batik yang bagus akan di jadikan Goody Bag untuk para warga yang berbelanja agar mengurangi sampah plastik.

Pada kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E. mengatakan, kegiatan coaching clinic ini merupakan salah satu ikhtiarnya dalam upaya mengenalkan dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa, khususnya batik dengan memanfaatkan momentum peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021.

“Salah satu strategi mengenalkan dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa pada masyarakat, khususnya batik, kita dapat mengaplikasikan batik dengan mengikuti trend masa kini. seperti halnya hari ini, kita memakai kaos batik dengan aplikasi gabungan motif batik kuningan di bagian depan kaos, yaitu motif Batik Gunung Ciremai, Kuda, Bokor dan Daun Boled, serta motif Batik Ikan Dewa pada lengan kaos. selain itu, ada juga  aplikasi batik pada ‘Goodie Bag’ atau tas jinjing yang akan diajarkan oleh para tutor profesional terhadap anak-anak pelajar,” jelas Ika.

Di akhir sambutannya, Hj. Ika menyampaikan terima kasih kepada para perusahaan retail, supermarket , minimarket yang telah berkomitmen menjalin kerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Kuningan dalam kerjasama promosi produk hasil kerajinan di kabupaten kuningan.

“Sudah menjadi tanggung jawab moral kita bersama untuk saling bahu-membahu untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, apalagi di tengah pandemi covid-19 ini. semoga dengan adanya mou ini, dapat membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin khususnya, dan membangkitkan ekonomi mikro di kab. Kuningan,” pungkas Ika. (rmdty)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!