Bingkaiwarta, SUBANG – Ketua Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Rahmatika melakukan Roadshow IGTKI-PGRI di Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Kamis (14/10/2021).
Ketua IGTKI-PGRI Cabang Subang Hj. Iloh Suparsih mengatakan, tema kegiatan ini yaitu Silaturahmi IGTKI-PGRI bersama Bunda PAUD dalam rangka membangun kualitas pembelajaran melalui program lembaga penggerak, guru penggerak, dan merdeka belajar menuju Kabupaten Pendidikan.
Ketua Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Rahmatika menyatakan, bahwa usia dini merupakan usia emas bagi seorang anak, yang tentunya perlu dukungan dari pendidikan PAUD yang baik dan berkualitas serta guru atau tenaga pendidik yang memiliki kompetensi yang baik.
Menurutnya, pelayanan terhadap anak usia dini khususnya di Taman Kanak-Kanak (TK) dapat terlaksana dengan baik dan pembelajaran yang ada dalam lingkungan TK terus berkembang, sehingga melahirkan anak yang cerdas dan berkualitas.
“Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) merupakan organisasi profesi guru taman kanak-kanak yang independen, yang dibentuk sebagai sarana pemersatu anggota seprofesi dalam konteks positif untuk menjadi mitra pemerintah guna menghasilkan pemanfaatan bagi bangsa ditengah tantangan global,” ujar Ika.
Dikatakan Ika, sebagai mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memperjuangkan pendidikan anak usia dini, maka perlu adanya kerjasama dan koordinasi dalam upaya meningkatkan pendidikan agar program yang dijalankan dapat terlaksana sesuai harapan.
Lebih jauh, Ika menjelaskan, bahwa penataan dan penguatan organisasi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi profesi secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga organisasi profesi menjadi tepat fungsi, tepat ukuran dan tepat sasaran terutama persamaan persepsi dan pemikiran dari peran organisasi untuk mengembangkan diri dan mendukung kualitas anak usia dini.
“Oleh karena itu, Saya berharap IGTKI-PGRI harus terus menjalin komunikasi serta koordinasi dengan Camat, Kepala Desa, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, posyandu, serta pokja pokja, agar bisa bersinergi menyampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya wajib PAUD satu tahun yakni usia 5-6 tahun yang ada di jenjang PAUD taman kanak-kanak,” jelasnya.
Ia berharap, peran organisasi mitra IGTKI bersama Bunda PAUD memiliki tanggung jawab yang sama terhadap pendidikan anak usia dini di masa depan.
“Semoga melalui program lembaga penggerak, guru penggerak, dan merdeka belajar IGTKI-PGRI dapat membantu mewujudkan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kuningan menjadi PAUD yang berkualitas demi menuju Kuningan menjadi Kabupaten Pendidikan,” harap Ika.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten, Ika menitipkan kepada Camat, Kepala Desa, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, pokja pokja di PKK, Posyandu, bahwa PAUD itu adalah wadah, dimana didalamnya ada taman kanak-kanak yang menangani usia anak 4-6 tahun. Untuk itu jangan sampai tidak terlayani hak-haknya untuk mendapatkan bantuan.
“Bersama IGTKI-PGRI, kualitas pendidikan anak usia dini khususnya taman kanak-kanak di Kabupaten Kuningan akan lebih maju dan berkualitas. Sesuai dengan visi Kabupaten Kuningan yakni “Kuningan MAJU”, maka PAUD Kabupaten Kuningan pun harus menjadi PAUD MAJU yang dapat menghasilkan generasi emas yang tangguh, unggul, dan mandiri,” pungkasnya. (AK)