Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemkab Kuningan akan membangkitkan kembali Batik Kuningan dengan nama Batik Kamuning, dan ini akan segera di launching di Hotel Santika Kuningan. Demikian disampaikan Pj Sekda Kuningan, Dr. HA Taufik Rochman dalam keterangan pers nya, di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan, Rabu (28/8/2024) siang.
Diakui Taufik, Batik Kuningan ini mempunyai potensi besar. Dengan nama baru Batik Kamuning, batik ini mempunyai 4 unsur dan 8 motif. Yaitu unsur bokor, kuda, ikan dewa, dan bunga Kamuning.
“Launching ini akan diproses meriah. Bahkan, Pj Bupati Kuningan, saya sendiri bersama seluruh Pejabat Eselon II akan langsung mempromokan Batik Kamuning ini dalam Fashion Show Batik Kamuning 2024,” ujarnya
“Alhamdulillah motif Batik Kamuning sudah HAKI (hak kekayaan intelektual) paten atas nama Pemkab Kuningan,” tambahnya.
Pj Sekda menegaskan, launching Batik Kamuning ini tidak main-main. Harus diwawar gebyar. Batik kebanggan Kuningan tersebut, akan dijadikan ikon. Pasar juga diperluas, seluasnya. Yang dulu hanya terkesan dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN), kedepan harus menjadi milik masyarakat Kuningan. Maka, dibutuhkan para UKM Batik Kamuning.
“Untuk para UKM Batik Kamuning, akan kita fasilitasi luas dengan konsumen tidak terbatas. Sebab, kita ingin angkat kesejahteraan UKM Batik,” tegasnya.
Ketua Panitia Launching Batik Kamuning, yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, U Kusmana juga menerangkan, penamaan Batik Kamuning ini diproses cukup lama. Yang dimulai dari Forum Group Discusion (FGD).
“Nama Kamuning ini diambil dari sejarah Kuningan dengan Pangeran Arya Kamuning. Dimana Kamuning adalah nama Bunga Kamuning, yang sifat bunganya kuning langsat,” terang U Kusmana.
U Kusmana juga menyinggung Fashion Show Batik Kamuning oleh para pejabat eselon II yang sempat dianggap kurang etis ditengah keprihatinan APBD Kuningan.
“Fashion show ini hanya bagian kecil dari launching Batik Kamuning untuk memperkenalkan batik. Diikuti 36 pasang pejabat eselon II, dan biayanya juga tidak besar,” tandasnya. (Abel)
