Bingkaiwarta, SUKAMULYA – Untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Kuningan, Rumah Zakat melaksanakan Launching Rumah Gizi, di Aula Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Senin (22/11/21)
Acara launching Rumah Gizi ini, dihadiri langsung oleh Ketua PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Rahmatika Purnama, Manager Rumah Zakat Imam Hadiaman dan jajaran pemerintahan Kecamatan Cigugur dan Kelurahan Sukamulya.
Manager Rumah Zakat, Imam Hadiaman mengatakan, Rumah Zakat telah hadir di 33 provinsi yang ada di Indonesia, dan 1692 desa binaan yang ada di indonesia, salah satunya Kelurahan Sukamulya.
“Rumah Zakat bergerak dalam bidang sosial masyarakat yang punya program-program unggulan mulai dari program pendidikan khususnya beasiswa mulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi, ekonomi pemberdayaan masyarakat, program lingkungan, program kesehatan, dan rumah gizi adalah salah satunya program rumah zakat,” kata Imam.
Sementara itu, Fasilitator Rumah Zakat Kuningan, Uci Sanusi mengatakan, Dapur Gizi merupakan salah satu program pengembangan atau inovasi dari Program Desa Bebas Stunting di Kelurahan Sukamulya.
“Jadi ini untuk memfasilitasi ibu-ibu hamil dan anak-anak dengan kategori Stunting. Nanti pengolahan makanannya dilakukan di Dapur Gizi ini dengan melibatkan ibu2 kader Posyandu,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk program terdekat Rumah Gizi hari ini fokus pada program stunting, karena stunting sendiri adalah masalah yang harus di pecahkan oleh semua pihak.
Ketua PKK Kuningan Hj. Ika Rahmatika Purnama menyampaikan, dengan hadirnya Rumah Zakat sebagai angin segar karena kedepan bisa berkolaborasi dan berkomitmen dengan pemerintah khususnya dengan adanya masalah stunting.
“Perlu kita ketahui jumlah stunting di Cigugur ada 213 anak balita yang mempunyai masalah stunting, sedangkan untuk di Sukamulya sendiri per bulan Agustus ada 8 balita,” ujarnya. (Abel Kiranti)