banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Bursa Calon Ketua KONI Kuningan Makin Dinamis, Ahmad Taopik Siap Bertarung

Bursa Calon Ketua KONI Kuningan Makin Dinamis, Ahmad Taopik Siap Bertarung

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Bursa calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode mendatang semakin kompetitif. Sejumlah nama kuat mulai muncul ke permukaan, termasuk figur baru yang mulai dipertimbangkan oleh sejumlah cabang olahraga (cabor), yakni Ahmad Taopik, M.Han.

Sebelumnya, telah muncul beberapa nama kandidat seperti Trias Andriana (kakak Wakil Bupati Kuningan), pegiat otomotif Yayan Olly, serta Edi Nurinda, pejabat Kemenpora RI. Kini, nama Ahmad Taopik, yang dikenal memiliki latar belakang kuat di bidang organisasi dan intelijen, ikut meramaikan kontestasi.

banner 728x250

Taopik sendiri memiliki rekam jejak yang solid, mulai dari menjabat sebagai Kabid Organisasi KONI Kuningan, Ketua Pengcab Perbakin, hingga saat ini masih aktif sebagai Koordinator BIN (Badan Intelijen Negara) wilayah Ciayumajakuning.

“InsyaAllah, atas dorongan dari beberapa cabor, saya mempertimbangkan untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Ketua KONI Kuningan,” ujar Ahmad Taopik saat dikonfirmasi bingkaiwarta.co.id, Senin (16/6/2025).

Menurut Taopik, jabatan Ketua KONI bukan sekadar posisi administratif, melainkan peran strategis dalam mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga prestasi di Kabupaten Kuningan. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan di tubuh KONI membutuhkan pemahaman mendalam terhadap struktur, kebutuhan dasar, dan arah pembinaan olahraga.

Ia merumuskan tiga kebutuhan dasar yang wajib dimiliki Ketua KONI ke depan:

1. Koordinasi

Seorang ketua harus mampu menjembatani hubungan harmonis antara cabor, pemerintah daerah, serta stakeholder di tingkat provinsi dan nasional.

“Koordinasi menjadi kunci dalam menyatukan visi, sekaligus melayani kepentingan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga secara menyeluruh,” kata Taopik.

2. Kolaborasi

Ia menekankan pentingnya kesatuan visi antara KONI, cabor, dan pemerintah daerah, guna mendorong prestasi olahraga dari level lokal ke panggung nasional bahkan internasional.

“Kolaborasi butuh pemimpin yang punya rasa silih asih, silih asuh, dan bukan pemimpin yang adigung adiguna. Harmoni dan empati akan menciptakan ‘orkestra’ kemajuan olahraga yang seimbang dan kuat,” lanjutnya.

3. Integritas

Taopik menilai, pemimpin KONI harus memiliki integer: pribadi yang utuh secara sikap, jujur, dan bertanggung jawab.

“Integritas bukan hanya soal citra, tapi tentang perilaku dan tanggung jawab sehari-hari. Pemimpin yang utuh akan membawa organisasi ke arah yang sehat, kuat, dan bermartabat,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Ahmad Taopik menyampaikan harapannya agar pemilihan Ketua KONI Kuningan dapat berlangsung secara sehat dan bebas dari kepentingan politik serta kelompok tertentu.

“Selamat atas kontestasi yang sehat. Bravo untuk pemilihan yang bebas dari tarik-menarik kepentingan. Kejujuran dan sportivitas adalah gerbang menuju keberhasilan KONI Kuningan ke depan,” tandasnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!