banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Pengurus MUI Kuningan 2025–2030 Dikukuhkan, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Senin (30/6/2025). Pengukuhan dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Aula Kuningan Islamic Centre (KIC), Jalan Soekarno, Kuningan.

banner 728x250

Ketua Umum MUI Kuningan, Drs. KH. Dodo Syarif Hidayatullah, menegaskan komitmen ulama dan kiai di MUI Kuningan untuk tetap istiqomah sebagai khadimul ummah (pelayan masyarakat) sekaligus shodiq ul umara (mitra pemerintah) menuju khoiru ummah (umat terbaik).

Ia mengajak para pengurus baru MUI untuk memiliki mindset melayani, dengan menempatkan kepentingan umat sebagai prioritas utama. “Orang penting itu adalah orang yang peduli pada kepentingan orang lain, termasuk dalam berkhidmat di MUI,” ujarnya.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, menyambut hangat kepengurusan baru MUI dan menyebutnya sebagai sumber optimisme serta energi baru bagi pembangunan daerah. Menurutnya, kolaborasi ulama dan umara akan menjadi “simfoni yang indah” dalam mewujudkan visi Kuningan Melesat.

Bupati juga menitipkan harapan agar MUI menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong (hoaks) yang berpotensi memecah belah masyarakat. Ia membuka ruang seluas-luasnya bagi MUI untuk memberikan masukan maupun koreksi terhadap kebijakan pemerintah daerah.

“Kami minta bimbingan dalam menjalankan kebijakan pemerintahan, mohon koreksi dan diaping (dibimbing). Komitmen sinergi ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan Kuningan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Bupati Dian.

Dalam Rakerda tersebut, MUI Kuningan membahas sebanyak 11 program kerja strategis untuk lima tahun mendatang. Dr. H. Muhamad Nurdin, Sekretaris MUI Kuningan, memaparkan program-program tersebut mencakup Komisi Fatwa, Pengembangan Ukhuwah Islamiyah, Dakwah dan Masyarakat Islam, Kerukunan Antar Umat Beragama, Pendidikan Islam dan Kaderisasi Ulama, hingga Pengkajian dan Penelitian.

“Selain itu, juga dibahas program Pengembangan Organisasi, Informasi, Media Massa dan IT, Hukum dan Perundang-undangan, Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga, Pemberdayaan Ekonomi Umat, serta Pembinaan Seni Budaya Islam,” jelasnya.

Ketua Umum MUI Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rachmat Syafi’i, yang hadir pada kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Mengutip Imam Al-Ghazali, ia mengibaratkan agama dan kekuasaan sebagai “saudara kembar” yang tak terpisahkan.

“Kekuasaan yang berlandaskan agama memiliki tujuan dan arah yang jelas karena didasarkan pada nilai-nilai agama. Tanpa agama, kekuasaan bisa menjadi buta atau disalahgunakan,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar program kerja MUI Kuningan tidak hanya inovatif, tetapi berkelanjutan (istiqraiyah) demi menjawab tantangan zaman, termasuk maraknya disinformasi keagamaan.

Pengukuhan, ta’aruf, dan Rakerda Pengurus MUI Kabupaten Kuningan masa khidmat 2025–2030 ini mengusung tema “Sinergitas Ulama dan Umara dalam Penguatan Pembinaan Umat.”

Dalam kepengurusan baru tersebut, Ketua Umum MUI Kuningan dijabat oleh Drs. KH. Dodo Syarif Hidayatullah, M.A., dengan Sekretaris Dr. H. Muhamad Nurdin, S.Ag., M.Pd.I. Adapun Dewan Pertimbangan diketuai KH. Dodo Murtado, Lc., dengan Wakil Ketua Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., serta sembilan anggota lainnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan