Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Unisa Kuningan telah menggelar Musyawarah Komisariat (Musykom) ke-7 yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kuningan pada Jum’at (10/12/2021).
Adapun tema yang diangkat pada musykom kali ini adalah “Mengukuhkan Ikatan Dengan Membentuk Jiwa Kepemimpinan Yang Amanah, Berintegritas Dan Inovatif Demi Terwujudnya IMM Yang Berkemajuan.”
Agenda tahunan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai 21.30 WIB dengan dihadiri sekitar 30 peserta dan beberapa tamu undangan yang notabene kebanyakan merupakan alumni IMM Unisa.
Adapun hasil dari Musykom ke-7 IMM Unisa adalah menetapkan IMMawan Jajang sebagai ketua umum terpilih periode 2021-2022 dengan mendapatkan 75% suara, mengalahkan saingannya, IMMawan Reza Adi Saputra yang hanya mendapatkan 25% suara.
Setelah terpilih, Jajang mengatakan bahwa ia akan segera membenahi organisasi terutama dalam hal pengkaderan.
“Saya akan segera membenahi organisasi ini, terutama dalam hal pengkaderan, karena IMM ini merupakan organisasi pengkaderan yang akan terus mencetak para pewaris tampuk pimpinan umat nanti,” kata Jajang kepada bingkaiwarta.co.id, Selasa (14/12/2021).
Disisi lain, ketua PC IMM Kuningan, Younggy Septhandika dalam sambutannya mengatakan bahwa siapapun pemimpin yang terpilih, semua kader IMM harus terus berjalan beriringan dengan pemimpinnya agar berjalan sesuai apa yang di cita-citakan dengan bermodalkan “Sami’na Wa Atha’na” dan “Fastabiqul Khairat”.
Disela-sela kegiatan Musykom, IMM Unisa juga mengadakan kegiatan aksi sosial “IMM Berbagi” yaitu dengan membagikan 50 paket nasi kotak dan 50 paket snack box yang diberikan kepada masyarakat terutama kaum dhuafa disekitar Jalan Siliwangi-Kuningan.
Ketua Pelaksana, Fatimah Azzahra mengatakan tujuan aksi sosial ini adalah untuk mengimplementasikan surah Al-Ma’un yang menganjurkan untuk selalu memberi makan orang miskin sebagaimana yang diajarkan oleh K.H. Ahmad Dahlan. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut membantu kegiatan aksi sosial tersebut.
“Kepada seluruh elemen yang ikut membantu kegiatan aksi sosial “IMM Berbagi”, saya ucapkan terima kasih, terutama kepada Rumah Makan KITA-Kuningan, Pemuda Muhammadiyah Kuningan dan PC IMM Kuningan,” ungkapnya. (Abel Kiranti)
Berita Terkait
KAI Daop 3 Cirebon Layani 2,9 Juta Penumpang Hingga Triwulan 3 Tahun 2025 Bingkaiwarta, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat keberangkatan pelanggan KA selama Triwulan 3 periode Januari – September 2025 sebanyak 1.505.764 pelanggan, sedangkan yang turun atau datang di stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 1.460.739 pelanggan. “Total pelanggan yang dilayani selama periode Januari sampai dengan September 2025 (Triwulan 3) sebanyak 2.966.503 pelanggan, ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat tinggi,” kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin. Tercatat jumlah pelanggan per bulannya yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon selama periode Triwulan 3 Tahun 2025 diantaranya, pada Januari mengangkut sebanyak 147.695 pelanggan, Februari 144.341 pelanggan, dan Maret 130.989. “Sementara pada April berjumlah 223.941 pelanggan, Mei 156.890 pelanggan, Juni 202.550 pelanggan, Juli 195.779 pelanggan, Agustus 159.662 pelanggan dan September 143.917 Pelanggan. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada April dan Juni karena terdapat momen Hari Raya dan liburan sekolah,” jelas Muhib. Sedangkan untuk stasiun yang melayani keberangkatan pelanggan tertinggi di wilayah Daop 3 diantaranya, Stasiun Cirebon sebanyak 595.774 pelanggan, disusul Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 328.195 pelanggan, kemudian Stasiun Jatibarang sebanyak 212.635 pelanggan, Stasiun Brebes 159.057 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 105.082 pelanggan. Muhib menambahkan, untuk jumlah penumpang berdasarkan kelas sampai periode Triwulan 3 Tahun 2025 sebanyak 517.678 pelanggan yang terdiri dari kelas eksekutif sebanyak 141.429 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis sebanyak 4.027 pelanggan dan kelas ekonomi sebanyak 372.222 pelanggan. Muhibbuddin menyampaikan peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian. “Pelanggan yang menggunakan kereta api mengalami peningkatan. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Muhib. “KAI Daop 3 Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan,” ucap Muhib. Adapun peningkatan layanan yang telah dilakukan, diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate, menyediakan layanan minum gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu ketepatan waktu kedatangan kereta api juga terus meningkat. Pada Triwulan 3 Tahun 2025 rata-rata ketepatan waktu kedatangan kereta api sebesar 97,90 %. “Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api, kami berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Muhib. (ARL)
