banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

“Peci Peupeujeuh” dan “Jawara Api”: Inovasi Lapas Kuningan Perkuat Sinergi dengan Pemda 

"Peci Peupeujeuh" dan "Jawara Api": Inovasi Lapas Kuningan Perkuat Sinergi dengan Pemda 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, melakukan audiensi dengan Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, Selasa (11/11/2025) untuk mempererat sinergi antara Lapas dan pemerintah daerah. Dalam pertemuan tersebut, Sukarno Ali memperkenalkan dua program unggulan yang tengah dijalankan di Lapas Kuningan, yakni “Peci Peupeujeuh” dan “Jawara Api”.

 

banner 728x250

Program “Peci Peupeujeuh” merupakan hasil karya warga binaan berupa peci berkualitas tinggi dengan desain khas. Program ini menjadi simbol kreativitas dan produktivitas warga binaan selama menjalani pembinaan. Melalui kegiatan ini, warga binaan dilatih keterampilan menjahit sekaligus diberdayakan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.

 

Sementara itu, Program “Jawara Api” (Jawa Barat Aman dari Potensi Insiden) merupakan inovasi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran masing-masing wilayah. Program ini berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko kebakaran di lingkungan pemasyarakatan, melalui pelatihan, pembentukan tim tanggap darurat, serta penerapan prosedur keselamatan kerja yang lebih baik.

 

Sukarno Ali menyampaikan bahwa program-program tersebut merupakan bentuk nyata Lapas Kuningan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan adaptif. “Melalui Peci Peupeujeuh dan Jawara Api, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas bukan sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga membangun karakter, keterampilan, dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

 

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyambut baik kedua program tersebut dan mengapresiasi langkah Lapas Kuningan yang terus berinovasi dalam pembinaan dan keamanan. Ia menilai, sinergi antara pemerintah daerah dan pemasyarakatan menjadi kunci dalam mewujudkan pembinaan yang humanis, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan