Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Indramayu telah dirasakan manfaatnya. Salah satunya adalah meningkatnya kualitas dan kuantitas bibit ternak yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak khususnya di Kabupaten Indramayu.
Guna lebih meningkatkan kualitas maupun kuantitas ketersediaan bibit peternakan, salah satu program Pemerintah Kabupaten Indramayu adalah dengan melakukan perbaikan kualitas bibit ternak. Program pembibitan ternak yang dilakukan yaitu penyaluran bibit domba berkualitas sebanyak 228 ekor selama tahun 2022-2023 kepada peternak di Kabupaten Indramayu.
DKPP mencatat pada tahun 2021 kambing dan domba di Kabupaten Indramayu terdapat 415.504 ekor, tahun 2022 bertambah menjadi 426.276 ekor, dan tahun 2023 menjadi 445.702 ekor. Angka ini menunjukkan terus meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan ternak kambing dan domba.
Untuk meningkatkan semangat dan minat peternak di Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu Nina Agustina menyerahkan simbolis kepada penerima manfaat yakni berupa berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh para peternak, penyerahan bantuan dilakukan pada Expo dan Kontes Domba Tahun 2024, Minggu (12/5/2024).
Selanjutnya, bantuan peralatan pengolahan hasil ternak kepada Kelompok Wanita Tani Kamboja, bantuan Jalan Produksi Peternakan (JPP) kepada Kelompok Sapi Bolang, serta bantuan alsintan pompa air kepada Kepala UPTD KPP Kecamatan.
Bupati Indramayu Nina Agustina dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut akan menjadi event berkelanjutan dan diadakan setiap tahun menjelang Idul Adha, agar peternak dan petani dapat bertransaksi juga meningkatkan perekenomian lokal di Indramayu serta untuk pengendalian inflasi.
Bupati Nina Agustina berharap Expo dan Kontes Domba tersebut bisa menjadi potensi untuk menjadi lebih baik khususnya kepada peternak ataupun petani agar dapat mengembangkan peternakannya. Tujuan ajang tersebut ialah mencari bibit maupun produksi peternakan yang menghasilkan pedaging dan susu.
“Mudah-mudahan Indramayu bisa jadi lebih baik, mengikuti program yang sudah ada sebelumnya dari Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, diketahui pada tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menganggarkan sebanyak Rp 4 Miliar lebih bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat, yakni bibit ternak sebanyak 2.854 ekor, paket pengolahan hasil peternakan (kompor gas, freezer, mesin chopper daging, wajan, blender dan shealer.
Selanjutnya, jalan produksi peternakan sebanyak 3 unit, konsentrat untuk domba dan sapi sebanyak 18.200 kilogram, bantuan berupa sarana pendukung peternakan (mesin chopper rumput dan mesin peletizer), kandang sapi sebanyak 1 unit, dan pabrik pengolahan hijauan pakan ternak atau bank pakan sebanyak 1 unit. (SLE)
