banner 728x250
banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Bupati Kuningan Berikan Arahan kepada Ratusan Prajurit TNI Kodim 0615

banner 120x600

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ratusan prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan mendapat arahan dari Bupati Kuningan H Acep Purnama, dalam Apel Pagi rutin militer, di Halaman Makodim 0615 Jl. RE Martadinata Ciporang, Kamis (13/4/2023).
Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang akan digelar beberapa hari lagi.

Dalam arahannya, Bupati Acep menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI terutama yang bertugas di Kodim 0615 Kuningan, karena hampir setiap momen di masyarakat selalu ada dan hadir bersama-sama.

banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

“Pada saat bencana alam, musyawarah desa, kegiatan kemasyarakatan, pembangunan dan juga kegiatan sosial lainnya selalu ada TNI, saya berharap kerjasama yang sudah terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Kodim 0615 harus tetap terjaga dengan baik, oleh karena itu mari kita bahu membahu menciptakan situasi yang aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ucap Bupati Acep.

Selain dalam rangka meningkatkan ketentraman dan ketertiban, Bupati Acep mendorong peran serta TNI agar terlihat lebih pro aktif terlebih menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

“Saya berharap TNI dapat meningkatkan kesiapsiagaan secara aktif, apalagi musim penghujan dan kemungkinan terjadinya bencana di beberapa wilayah rawan bencana dan selalu berkoordinasi intensif antara TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait serta memberikan dukungan diantara ketiganya,” ungkapnya.

Adapun dukungan kolaborasi dari ketiganya, kata Acep, seperti yang pertama melakukan deteksi dini situasi dan kondisi trantibum yang berpotensi mengalami gangguan yang disebabkan antara lain oleh adanya aksi terorisme, pencurian, penodongan, sweeping oleh organisasi masyarakat (ormas).

Yang kedua, menjamurnya “pasar tumpah” di beberapa daerah, kemacetan, monitoring terhadap ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak lancar, penggunaan petasan, bentrokan antar warga, serta pengawasan terhadap jam operasional tempat hiburan malam;

“Yang ketiga, melakukan monitoring pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H serta memberdayakan peran satlinmas di Desa dan Kelurahan dalam melaksanakan pengamanan dan ketertiban lingkungan,  melakukan patroli gabungan dan penjagaan serta pengawasan secara berkala di tempat-tempat yang berpotensi munculnya gangguan trantibum serta tempat-tempat wisata yang berpotensi timbulnya kerumunan masyarakat,” jelasnya.

Yang keempat, sambungnya, pengawasan dan penjagaan/penyekatan di titik-titik jalur masuk kendaraan ke wilayah masing-masing.

“Terakhir, meningkatan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan trantibum yang disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing,” pungkas Acep. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!