banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Dirjen Tanaman Pangan Dorong Peningkatan Produksi Ubi Jalar Khas Kuningan

banner 120x600

Bingkaiwarta, JALAKSANA – Dalam rangka diversifikasi pangan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan. Suwandi yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, secara langsung melihat salah satu kebun ubi jalar di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana, kemarin.

Selain ke kebun ubi jalar, Dirjen Tanaman Pangan juga berkunjung ke PT. Galih Estetika yang merupakan pengolah ubi jalar untuk ekspor. Dan juga ke toko UMKM hasil olahan ubi jalar yang dikelola oleh kelompok wanita tani Desa Cilimus. Suwandi menekankan agar Kuningan sebagai sentra ubi jalar didorong dalam peningkatan ekspor untuk memperoleh devisa dan meningkatkan konsumsi ubi jalar dalam negeri dalam rangka diversifikasi pangan.

banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280

Menurut Suwandi tanaman ubi mulai dari akar, batang, daun, dan ubinya kaya akan manfaat dengan umur rata-rata 4 bulan tergantung varietas. Secara nasional luas pertanaman ubi jalar sekitar 80 ribu Ha dan salah satu sentranya di Kuningan. Dengan jumlah produksi dalam satu tahun mencapai sekitar1,5 juta ton dan diekspor sekitar 14 ribu ton per tahun dengan nilai sekitar 200 juta rupiah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menjelaskan, ubi jalar memiliki peran penting sebagai komponen diversifikasi pangan dan cadangan pangan apabila produksi padi tidak dapat mengimbangi kebutuhan pangan masyarakat. Oleh masyarakat pedesaan dan sebagian perkotaan, ubi jalar dijadikan sebagai bahan pangan substitusi, terutama dalam menu makan pagi.

“Kabupaten Kuningan di Jawa Barat memang dikenal sebagai salah satu pusat produksi ubi jalar yang cukup signifikan di Indonesia. Pemkab Kuningan melalui Diskatan selain konsen terhadap produksi padi, kami juga mengembangkan komoditas-komoditas unggulan untuk sumber pangan lain salah satunya ubi jalar,” jelas Wahyu.

Dikatakan Wahyu, masyarakat Desa Peusing sudah turun temurun budidaya ubi jalar. Kabupaten Kuningan sebagai salah satu sentranya ubi jalar yaitu di wilayah Cilimus atau Kuningan Utara seperti Cilimus, Cigandamekar, dan sebagian Pancalang. Dan hal ini merupakan potensi yang harus didukung dan didorong dalam pengembangannya.

Wahyu berharap, Kuningan sebagai sentra ubi jalar akan berkembang dan terus meningkatkan produksi ubi jalar secara berkelanjutan, mengembangkan inovasi dalam pengolahan produk ubi jalar hingga ini menjadi pangan lokal yang berkualitas, memperluas pasar baik di dalam maupun luar negeri, dan meningkatkan kesejahteraan petani ubi jalar serta masyarakat sekitarnya. (Abel/humas)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!