banner 728x250
banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Masyarakat Karangbaru Serbu Kantor Kepala Desa, Minta Kades Mundur

banner 120x600

Bingkaiwarta, CIWARU – Masyarakat Desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, menyerbu kantor kepala desa, Kamis (9/3/2023). Masyarakat menuntut Kepala Desa Karangbaru, Ade Supriatno, mundur dari jabatan.

Menjaga hal-hal tidak diinginkan, aparat Kepolisian, Koramil berjaga ketat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sejak pukul 11.00 WIB.

banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Akhirnya, Ade Supriatno yang baru menjabat sekitar 3 tahun ini, berlapang dada menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades. Pernyataan lisan dihadapan warga tersebut, ditindaklanjuti pernyataan serupa bertuliskan tangan, dengan tanda tangan di atas materai di hadapan Camat, Kapolsek dan Danramil Ciwaru.

“Kades sudah tidak dipercaya masyarakat, Maka kami menuntut kades mundur. Alasannya, banyak kejadian tidak masuk akal. Seperti pemotongan bansos, BPNT, juga hak-hak aparat desa lain banyak dipotong,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Karang Baru, Harry Bagus.

Ade Supriatno mengaku, sebenarnya Ia ingin menerangkan hasil-hasil pembangunan, termasuk keuangan dalam rapat bersama warga ini. Tapi melihat situasi, demi nama baik Desa Karang Baru, demi nama baik kecamatan, ia rela mundur.

“Saya legowo, tidak terpaksa mundur. Karena saya yakin, ini kehendak Allah SWT,” ucapnya.

Sebenarnya juga diawal ia mengajak warga untuk menarik benang merah kejadian ini. Siapa sebenarnya yang makan dana desa itu. Ia mengaku sudah menjelaskan, tapi warga tidak mau mengerti. Mungkin karena faktor pribadinya tidak suka, bisa juga dari lawan politik.

“Misal soal Dana BLT DD, sudah dibagikan. Sudah diberikan ke lurah masing-masing. Ini kwitansinya, ada kwitansinya. Tapi kan tidak mau ngerti, dikiranya sama kades saja,” kata Ade. 

Namun, Ade membantah kejadian ini tidak ada kaitan dengan insiden memalukan ‘Bank Emok’ beberapa waktu lalu. (rmdty)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!