banner 728x250
banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Polemik Waduk Darma, Ayip: Pemkab Kuningan dan Pemprov Jabar Jangan Berebut Kewenangan

banner 120x600

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Polemik yang terjadi saat ini tentang Waduk Darma perlu ada ketegasan dan tanggungjawab kedua belah pihak yakni Pemkab Kuningan dan Pemprop Jabar. Artinya siapapun pengelolanya baik pemkab maupun pemprov yang penting ada sebuah kejelasan untuk ke depan.

Demikian dikatakan oleh H Ayip seorang pengamat kebijakan publik Kabupaten Kuningan. Menurutnya, yang pasti dalam pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darma ini membutuhkan dana yang besar sehingga destinasi Wisata Waduk Darma bisa setarap internasional. Dan, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara. Sehingga Pemkab Kuningan memiliki pemasukan devisa terhadap PAD begitu juga Pemprov Jabar.

banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

“Untuk itu, perlu ada kajian lebih lanjut dan masing masing (Pemda Kuningan dan Pemprov Jabar) memiliki konsep dan setplan dalam mengembangkan Destinasi Wisata Waduk Darma. Kemudian, mana konsep yang dianggap bagus dan memiliki prosfek yang diharapkan? kemudian mampu atau tidak terkait pendanan nya (badget),” ungkap Ayip kepada bingkaiwarta.co.id, Selasa (4/4/2023).

Yang penting, kata Ayip, tetap untuk kesejahteraan rakyat. “Dan ketika manajemennya bagus, Saya kira antara Pemkab dan Pemprov tidak usah berebut tentang kewenangan dalam pengelolaan,” ujarnya.

Ayip menyatakan, bahwa dirinya setuju jika pengelola Waduk Darma ini dilakukan oleh Pemprov Jabar karena Pemprov Jabar memiliki pengalaman dalam pengeloaan dan pengembangan obyek wisata juga memiliki pasokan dana yang kuat untuk operasionalnya.

“Yang penting terbangun kolaborasi, koordinasi sinergitas yang kokoh. Artinya tidak ada yang dirugikan dan sama- sama diuntungkan melalui penyelesaian win win solution,” kata Ayip.

Diyakini Ayip, kalau tidak ada campur tangan pihak pemprov, maka Waduk Darma akan tetap begitu dan tidak akan ada kemajuan. Sebab Pemkab Kuningan tidak akan mampu mendanai untuk pengembangan Waduk Darma.

“Sebaiknya kita berpikir positif saja jangan sampai menjustifikasi bahwa pemprov akan mengambil alih Waduk Darma. Tapi kita bersyukur bahwa Pemprov Jabar akan bertanggungjawab untuk masa depan Waduk Darma baik dari segi Destinasi Wisata maupun kultur dan sosial masyarakat yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian rakyat Jawa Barat umumnya dan rakyat Kuningan khususnya. Dan, lebih dari itu dapat menopang PAD Kabupaten Kuningan maupun Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!