Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pelaku homoseksual atau gay yang videonya viral di Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, kini dalam penanganan Polres Kuningan. Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait video sesama jenis tersebut.
“Kita sedang melakukan penyelidikan terkait video asusila sesama jenis yang pelakunya berinisial D (57) dan S (30). Kita akan menyelidiki siapa pembuat video dan penyebar video tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hapid Firmansyah melalui Kanit PPA Polres Kuningan Ipda Suhandi kepada bingkaiwarta.co.id, Kamis (16/12/2021).
Ipda Suhandi mengemukakan, bahwa tadi ada tokoh masyarakat Desa Ciherang yang melaporkan kejadian tentang penyebaran video di Desa Ciherang. “Minggu depan kita akan memanggil saksi saksi berikut yang diduga pelaku. Karena baru hari ini kami mendapat pengaduan dari Ketua Karang Taruna Desa Ciherang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Berdasarkan keterangan dari tokoh masyarakat, S itu asal Kalimantan. Tokoh masyarakat pun awalnya tidak mengetahui adanya anak itu. Anak itu dipelihara oleh D selama 6 bulan. Status D sendiri duda. Sudah punya anak. Mereka berkenalan dari fb. Mungkin penyuka sesama jenis,” kata Ipda Suhandi.
Lebih jauh, Ia menjelaskan, awalnya memang pihaknya juga mendapat pernyataan dari pihak desa, perangkat desa, yang disaksikan oleh Ketua BPD, Ketua MUI, Ketua Karang Taruna, Kadus, Tokoh Masyarakat, dan perwakilan dari keluarga. Bahwa ada pernyataan dari pihak D sebagai pelaku dalam video asusila tersebut, yang mana D itu adalah warga Desa Ciherang.
“Dalam pernyataan tersebut, D meminta maaf dan Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi kepada siapapun dan dimanapun. Tetapi karena video tersebut kini sudah beredar, maka kita akan menyelidiki kebenaran video tersebut,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, diduga yang menyebarkan video tersebut adalah S. Karena, S ini sempat meminta sejumlah uang kepada D. Tapi tidak dipenuhi. Akhirnya S menyebarkan video tersebut kepada masyarakat Desa Ciherang melalui pesan WA.
“S pernah bekerja di conter HP di Desa Ciherang. Makanya Ia tahu nomor nomor warga Ciherang. Kejadian ini terjadi sekitar bulan Mei 2021. Dan, baru beredar videonya kemarin kemarin. Saat ini S tidak ada di Desa Ciherang. Terakhir Ia tinggal di Desa Ciherang sekitar bulan Mei 2021,” tutupnya. (Abel Kiranti)
