banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Ternyata Ini Sosok Lucky Hakim Dimata Teman Dekatnya

Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Kisruh antara Cabup Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim dan nomor urut 3 Nina Agustina, terus berlanjut.

Teman dekat Lucky Hakim, sekaligus mantan pengurus Partai Gerindra DPC Indramayu, Efendi mengungkapkan, bahwa Lucky Hakim merupakan sosok yang tidak mau terikat aturan.

banner 728x250

“Masalah Lucky Hakim, kalau bicara dia ini seorang yang bebas, artinya pribadi yang tidak mau terkekang, tidak mau dibatasi sebuah aturan atau protokoler,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (7/11/2024).

Efendi mengatakan, kasus yang menimpa Lucky Hakim saat mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu, karena menerima sejumlah uang dari calon yang akan menggantikannya.

“Kekurangannya (Lucky Hakim) sangat berbahaya kalau harus membawa sebuah daerah, Kabupaten Indramayu yang besar ini kalau dikaitkan dengan sebuah peristiwa, nyaris semua ini serba transaksional,” katanya.

“Salah satu contohnya dia mundur sebagai wakil Bupati dengan alasan karena tidak ingin makan gaji buta, kemudian tidak seirama dengan Bupatinya, itu faktanya saya tahu sendiri, ada transaksional. Meminta kepada calon yang akan menggantikannya sebagai wakil Bupati, untuk supaya bisa membayar kewajibannya di BPR dan bank lainnya di Indramayu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Efendi menyebutkan, kehadiran Lucky Hakim di Indramayu, karena dibayar oleh Nina Agustina yang saat itu berpasangan dengannya sebagai Bupati pada Pilkada 2020.

“Yang saya tahu kehadiran (Lucky Hakim) di Indramayu ini memang dibayar oleh Ibu Nina, saya tahu persis karena saya sebagai pengurus partai pada saat itu, dalam hal ini partai Gerindra, saat itu yang menerima rekomendasi dari partai Gerindra,” ucapnya.

Efendi menghimbau kepada seluruh masyarakat Indramayu, untuk tidak salah memilih pada Pilbup Indramayu 2024.

“Kalau dikaitakan dengan hajat Pilkada, saya selaku warga masyarakat Indramayu ini terpanggil, merasa memiliki kewajiban untuk memberitahukan hal-hal sebenarnya tentang Lucky Hakim kepada masyarakat Indramayu, agar tidak salah pilih pemimpin untuk lima tahun kedepan,” tutupnya.

Diketahui, kisruh antara Lucky Hakim dan Nina Agustina terjadi setelah insiden keributan antara Cabup petahana Indramayu Nina Agustina dengan sejumlah warga yang diduga simpatisan dari paslon lain terjadi di Jalan Raya Sukra. Peristiwa tersebut terjadi saat Nina Agustina akan melakukan kampanye di Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (1/11/2024). (SLE)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!