Bingkaiwarta, SUBANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan beberapa hari terakhir, telah mengakibatkan beberapa ruas wilayah di Kuningan terdampak tanah longsor sehingga sejumlah sarana prasrana rusak dan mengancam bangunan rumah serta para penghuninya.
Merespon hal tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Ir. Putu Bagiasna, Kepala Dinas PUTR Ir. Usep Sumirat, dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, meninjau secara langsung beberapa titik bencana longsor di Kecamatan Subang diantaranya Desa Gunung Aci, Dusun Ragawangsa Desa Situgede, dan Desa Pamulihan.
Disela kegiatannya, Bupati Kuningan memerintahkan segala unsur dinas terkait untuk sesegera mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mempercepat proses evakuasi dan meminimalisir adanya longsor susulan.
“Setelah mengecek situasi dan kondisi lokasi yang terdampak, untuk longsoran di Desa Gunung Aci dan Dusun Ragawangsa Situgede, pertama terkait penanganan bencana serta melihat kondisi rumah yang terdampak sangat mengancam bagi para penghuni, maka solusinya saya menyarankan untuk merelokasi beberapa rumah yang terkena dampak longsoran, karena memang kondisinya untuk yang di Gunung Aci berada di atas tebing tepi sungai, sementara itu untuk di Dusun Ragawangsa kondisi rumah berdiri di bawah tebing tentunya ini akan membahayakan penghuninya,” papar Bupati, Minggu (2/4/2023).
Dikatakan Bupati, longsor di Desa Pamulihan terjadi di dua titik yaitu akses jalan penghubung menuju Desa Jatisari yang tertutup material longsor dan longsoran tanah yang terjadi di area persawahan dan saat ini bantuan alat berat sudah dikerahkan agar material longsoran yang menutupi jalan segera teratasi dan mobilisasi masyarakat kembali normal.
“Terkait relokasi, pemerintah daerah akan membantu semaksimal mungkin. Kami akan menyusun langkah yang akan dilakukan dan berunding bersama desa, terkait lahan yang akan dijadikan lahan relokasi,” ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan siaga bencana tetap harus di terapkan di setiap desa dan dusun yang rawan terjadi bencana, agar ketika terjadi kebencanaan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (Abel/hms)