Bingkaiwarta, KRAMATMULYA – Untuk mempersiapkan kesuksesan pelayanan haji 2025, Kemenag Kabupaten Kuningan melaksanakan pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), di Ponpes Miftahul Falah, Desa Ciloa Kecamatan Kramatmulya, Jumat (15/11/2024) sore.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, di antaranya Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Kementerian Agama Republik Indonesia, H. Khalilurrahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Ahmad Fauzi, serta Ketua Forum Komunikasi KBIHU (FKKBIHU), KH. Aman Syamsul Falah.
Kegiatan ini diikuti juga oleh para perwakilan KBIHU dari berbagai lembaga, yang terdiri dari KBIHU Arofah, Alzamzami, Darul Ulum, Syiarul Islam, Arohahmah, Mambaul Ulum, Atohiriyah, Asyahiriyah, dan Al-Amin.
Setiap KBIHU mengutus empat orang peserta, yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan satu anggota, untuk mengikuti pembinaan yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan haji yang lebih optimal pada tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji, H. Khalilurrahman, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja KBIHU Kabupaten Kuningan. Ia menyampaikan bahwa KBIHU di daerah ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mendampingi dan membimbing para jemaah haji.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja KBIHU di Kabupaten Kuningan, yang terbukti cakap dalam memberikan pembinaan kepada para jemaah. Sinergitas yang terjalin antara KBIHU dan Kementerian Agama juga sangat baik, sehingga tercipta frekuensi yang selaras dalam mendukung kelancaran ibadah haji,” ungkapnya.
H. Khalilurrahman juga menekankan pentingnya kesiapan KBIHU dalam menghadapi perubahan regulasi yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Ia menjelaskan bahwa pada masa mendatang, penyelenggaraan haji akan berada di bawah naungan Badan Haji dan Umrah, yang tentunya membawa sejumlah perubahan dalam sistem dan mekanisme pelayanan.
“Saya berpesan kepada seluruh KBIHU agar terus adaptif dengan perkembangan regulasi yang bisa berubah sewaktu-waktu. Kita harus siap menyambut transisi ini dan memastikan bahwa pelayanan terhadap jemaah tetap maksimal dan optimal,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara KBIHU, Kementerian Agama, dan lembaga terkait lainnya. Menurutnya, sinergitas yang baik akan menciptakan pelayanan yang efektif dan efisien bagi jemaah haji. Dengan kerjasama yang solid antara KBIHU dan Kemenag, maka tercipta pelayanan yang lebih baik dan lebih profesional kepada para jemaah haji. Ini adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh amanah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, juga turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pembinaan kepada KBIHU sangat penting untuk memastikan bahwa para petugas haji dapat memberikan bimbingan yang berkualitas kepada jemaah. “Kita harus selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji. Kegiatan pembinaan seperti ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesiapan kita dalam melayani jemaah haji pada tahun 2025,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FKKBIHU, KH. Aman Syamsul Falah, berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama dan meningkatkan kualitas pelayanan haji di Kabupaten Kuningan. “Semoga pembinaan ini menjadi titik tolak bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam melayani jemaah haji,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan seluruh KBIHU di Kabupaten Kuningan dapat semakin siap dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembimbing dan pendamping jemaah haji. Persiapan yang matang, kerja sama yang solid, serta adaptasi terhadap perubahan regulasi akan menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang sukses dan lancar. (Abel/hms)