Bingkaiwarta, DARMA – Ramadan semakin terasa berkah bagi warga Desa Sukarasa, Kecamatan Darma. Pemerintah Kabupaten Kuningan menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan, sebuah langkah konkret dalam memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau. Kegiatan yang digelar Rabu (12/3/2025) itu menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati Kuningan dengan mengusung tagline DIRAHMATI (Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi).
GPM Sukarasa bukan sekadar bazar murah, tetapi juga bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Desa Sukarasa dipilih berdasarkan analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, menjadikannya lokasi strategis untuk intervensi harga bahan pokok.
Bupati: GPM Ini Baru Permulaan
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang hadir langsung di tengah warga, disambut dengan antusias mulai dari anak-anak TK hingga orang tua. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa GPM adalah langkah awal dalam membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri.
“Program ini baru permulaan. InsyaAllah, saya bersama Bu Tuti akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. GPM adalah inisiatif saya bersama Pak Wahyu (Kadis Katan), karena kita tahu harga kebutuhan pokok cenderung naik saat Ramadan dan Lebaran. Oleh karena itu, program ini hadir untuk membantu masyarakat, khususnya warga Desa Sukarasa. Manfaatkan dengan baik,” ujar Bupati.
Pangan Murah, Stabilitas Terjaga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menegaskan bahwa GPM bukan sekadar menjual bahan pokok lebih murah, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi pangan selama Ramadan.
“Harga di GPM ini sudah dipastikan lebih murah dibandingkan harga pasar. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab tantangan fluktuasi harga yang selalu terjadi saat Ramadan dan Idulfitri,” ungkapnya.
Ia juga berharap masyarakat Desa Sukarasa dapat memanfaatkan program ini secara optimal. “Kami ingin memastikan warga mendapatkan pangan dengan mudah, murah, dan berkualitas. Dengan adanya GPM ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk membeli kebutuhan pokok,” tambahnya.
Warga Sukarasa: Hemat hingga Rp30 Ribu!
Kehadiran GPM ini mendapat respons positif dari warga. Anaengsih, seorang warga Desa Sukarasa, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Saya sangat senang bisa bertemu Pak Bupati langsung. Alhamdulillah, harga di GPM ini lebih murah mulai dari Rp3.000, Rp5.000, bahkan hingga Rp30.000 untuk daging sapi dibandingkan harga pasar. Selisihnya sangat terasa bagi kami, terutama saat Ramadan seperti ini. Semoga bisa diadakan lagi di desa kami,” ujarnya penuh harap.
GPM Sukarasa: Suplai Kebutuhan Pokok, Rakyat Sejahtera
Tak hanya sekadar program, GPM Sukarasa juga hadir dengan branding khas. Dr. Wahyu Hidayah menciptakan akronim khusus: “GPM Sukarasa: Suplai Kebutuhan Pokok, Rakyat Sejahtera”, yang mencerminkan tujuan utama gerakan ini dalam menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ke depan, Pemkab Kuningan melalui Diskatan berencana menggelar GPM di berbagai lokasi hingga menjelang Idulfitri 1446 H, sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Ramadan lebih tenang, pangan lebih aman! (Abel/hms)