Bingakiwarta, CIREBON – PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon berkomitmen memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api, dengan menitik beratkan kepada keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api dalam masa Angkutan Lebaran Tahun 2025. Masa Angkutan Lebaran 2025 berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret 2024 sampai 11 April 2025. Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA, KAI Daop 3 Cirebon telah siaga dengan melakukan berbagai upaya peningkatan kondisi prasarana jalan rel.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan kondisi prasarana jalan rel diantaranya penggantian wesel baru 31 unit, penggantian bantalan sintetis 4.353 batang, penggantian bantalan beton 9.000 batang, penggantian rel 15.900 meter, penggantian penambat 49.600 pcs, normalisasi tubuh baan sepanjang 5.300 meter.
Sedangkan untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA, telah dilakukan pemetaan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon. Setidaknya terdapat 10 titik daerah pemantauan khusus lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh KAI Daop 3 Cirebon, ada 10 titik pemantauan daerah khusus. Daerah pemantauan khusus tersebar disejumlah titik diantaranya :
6 titik lokasi potensi banjir sebagai berikut :
1. KM 187+600 s.d 187+800 antara Stasiun Tanjung – Losari
2. KM 206+000 s.d 208+000 antara Stasiun Babakan – Waruduwur
3. KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan – Waruduwur
4. KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Brebes – Tanjung
5. KM 243+200 s.d 243+600 antara Stasiun Sindanglaut – Ciledug
6. KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug – Ketanggungan
4 titik lokasi daerah pantauan khusus kontur tanah labil sebagai berikut :
1. KM 149+600 – 152+200 Jalur Hulu antara Stasiun Cilegeh – Kadokangabus
2. KM 175+100 – 175+700 Jalur Hulu antara Stasiun Telagasari – Jatibarang
3. KM 146+600 – 152+500 Jalur Hilir antara Stasiun Kadokangabus – Cilegeh
4. KM 175+100 – 175+600 Jalur Hilir antara Stasiun Telagasari – Jatibarang
Untuk mengantisipasi banjir dan ambles dilokasi daerah pemantauan khusus (Dapsus) juga disiapkan Alat material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik. Amus sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra. Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” ungkap Muhib.
Lebih lanjut Muhibbudin menjelaskan selama Masa Angkutan Lebaran 2025, KAI menyiapkan armada sarana yang handal baik Lokomotif dan Kereta. Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 sarana Lokomotif, untuk seri CC 201 sebanyak 4 Lokomotif dan CC 206 sebanyak 10 lokomotif. Sedangkan untuk sarana kereta, Daop 3 menyiapkan 66 armada kereta untuk KA Cakrabuana relasi Cirebon-Gambir-Purwokerto, KA Gunungjati relasi Cirebon-Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng , KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, dan untuk KA Argo Cheribon tambahan relasi Cirebon-Gambir.
Untuk mendukung angkutan lebaran 2025 berjalan selamat, aman dan nyaman KAI Daop 3 Cirebon melakukan upaya strategi angkutan lebaran diantaranya melaksanakan posko terpadu operasional dan pelayanan penumpang , mengantisipasi gangguan sarana dan prasarana perkeretapian, peningkatan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan KA, peningkatan aksi keselamatan (Safety Action), peningkatan kegiatan pemeriksaan bersama secara detail.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek, momen Mudik Tenang dan Selamat Angkutan Lebaran 2025 dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Allah SWT,” tutup Muhib. (ARL)
