banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Bupati Kuningan Luncurkan 376 Kopdeskel Merah Putih dalam Peringatan Harkopnas ke-78

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebanyak 376 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih resmi diluncurkan oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, dalam puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tingkat Kabupaten Kuningan, yang digelar di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin), Kamis (31/7/2025) pagi.

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari program strategis nasional penguatan koperasi berbasis desa yang dicanangkan Presiden RI pada 21 Juli 2025. Dalam sambutannya, Bupati Dian menekankan bahwa koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan entitas ekonomi yang tertinggal.

banner 728x250

“Koperasi adalah pilihan yang benar jika dijalankan dengan sungguh-sungguh. Inilah cara membangun bangsa yang bermartabat dan ekonomi kerakyatan yang sejati,” tegasnya.

Bupati juga mendorong koperasi di Kuningan untuk bertransformasi menjadi lembaga yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi era digitalisasi. Ia mencontohkan model koperasi modern di Korea Selatan yang ia pelajari saat kunjungan kerja pada 2023.

“Koperasi harus menjadi agregator sekaligus akselerator UMKM. Mari tinggalkan pesimisme, dan bangun optimisme bahwa koperasi kita bisa maju seperti di negara-negara besar,” ujar Bupati Dian.

Sejak April hingga Juni 2025, sebanyak 376 Kopdeskel telah terbentuk di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Program ini akan berlanjut hingga Oktober 2025, mencakup pengembangan unit usaha koperasi seperti apotek, klinik, pergudangan, hingga ritel.

Menepis keraguan publik, Bupati memastikan bahwa skema pembiayaan akan dijalankan secara hati-hati melalui kolaborasi dengan sektor perbankan.

“Saya mendorong seluruh jajaran dan mitra koperasi untuk serius mengembangkan koperasi yang modern, profesional, dan terhubung dengan sistem ekonomi digital,” tambahnya.

Kegiatan Harkopnas ke-78 juga diwarnai berbagai agenda, seperti: Penyerahan penghargaan kepada koperasi dan tokoh koperasi berprestasi, Pemberian bantuan kepada anak terdampak stunting, Penyerahan SK Badan Hukum koperasi, serta Donor darah hasil kolaborasi dengan PMI dan Polres Kuningan.

Beberapa tokoh koperasi yang menerima penghargaan antara lain: KPRI Guru Kecamatan Cilimus (koperasi berprestasi), H. Kin Hasikin (KPRI Guru Cibingbin), H. Ero Juhara (Ketua KPRI Sehat), dan Sutisna (Ketua Kowabri Kuningan).

Panitia juga menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 30 pelaku UMKM, senam massal Gerakan Bangga Berkoperasi, serta menghimpun donasi Bulan Dana PMI sebesar Rp3.875.000.

Kepala Diskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 1.189 koperasi di Kabupaten Kuningan, dengan 929 aktif dan 260 tidak aktif.

“Gerakan koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi yang modern, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Kita tidak boleh terjebak pada pola lama. Perlu literasi, inovasi, dan regenerasi,” ujarnya.

“Kami berharap koperasi-koperasi ini menjadi garda terdepan dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran,” pungkasnya.

Acara ini terselenggara atas dukungan Dekopinda dan Gerakan Koperasi Se-Kabupaten Kuningan, disemarakkan pula dengan hadiah doorprize senam massal dari Gerakan Koperasi serta partisipasi perbankan Himbara dan Bank Daerah (BNI, BTN, BJB, dan Bank Kuningan). ** (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan