banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

GP Ansor Kuningan Serukan Aksi Damai, Tegaskan Siap Jadi Jembatan Dialog

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Menyikapi maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan yang sempat ricuh hingga melukai aparat kepolisian, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan menyampaikan sikap resminya.

banner 728x250

Ketua PC GP Ansor Kuningan, Cak Imin, menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak konstitusional warga negara, termasuk mahasiswa. Namun, ia mengingatkan agar aksi dilakukan dengan tertib, damai, dan tanpa tindakan anarkis.

“Aspirasi mahasiswa adalah bagian penting dari dinamika demokrasi. Tapi jangan sampai perjuangan yang luhur itu tercoreng oleh tindakan merusak, melukai, atau memecah belah. Yang kita butuhkan adalah dialog, bukan benturan,” ujar Cak Imin.

Senada dengan itu, Sekretaris PC GP Ansor Kuningan, M. Apip Firmansyah, menyebut Ansor siap menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa, aparat, dan pemerintah daerah.

“Mahasiswa adalah aset bangsa, polisi adalah pengayom masyarakat, dan pemerintah adalah pelayan rakyat. Semua harus duduk bersama, bukan saling berhadapan,” katanya.

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menegaskan Banser akan selalu hadir untuk menjaga kondusivitas, ukhuwah, dan keamanan sosial.

“Banser bukan hanya barisan pengaman organisasi, tetapi juga penjaga kedamaian. Kami ingin Kuningan tetap teduh, sejuk, dan tidak terprovokasi,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, GP Ansor Kuningan juga menegaskan sikapnya sejalan dengan seruan PBNU dan Pimpinan Pusat GP Ansor, yakni:
1. Menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusi, tetapi harus dilakukan secara tertib, damai, dan bermartabat.
2. Aparat diharapkan mengedepankan sikap sabar, persuasif, dan bijaksana dalam menghadapi massa.
3. Elit politik dan DPR diminta tidak abai, serta menunjukkan empati dengan menghadirkan solusi konkret bagi rakyat.
4. Semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar NU dan Ansor, wajib menenangkan suasana dan menghindari provokasi.
5. Demokrasi sejati bukan hanya soal kebebasan bersuara, melainkan juga tanggung jawab moral menjaga persatuan.

Di akhir pernyataannya, GP Ansor Kuningan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di Jakarta.

“Kami berdoa semoga almarhum husnul khatimah, keluarga diberi ketabahan, dan bangsa ini semakin dewasa dalam berdemokrasi. Mari kita rawat demokrasi dengan kepala dingin, hati lapang, dan semangat persatuan,” pungkas Cak Imin. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan