banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

DPRD Kuningan Batalkan Konser & Kirab Harjad, Fokus ke Kegiatan Sosial

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, memastikan sejumlah agenda bernuansa pesta dalam rangka Hari Jadi Kuningan (Harjad) ke-527 resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan situasi daerah yang memanas serta demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Kepastian itu disampaikan Nuzul usai menemui ribuan massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kuningan, Minggu (31/8/2025) sore. Menurutnya, meski momentum Harjad merupakan refleksi sejarah yang sakral, kondisi sosial dan psikologis masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama.

banner 728x250

“Momentum Harjad itu sangat penting. Tetapi, di sisi lain kita juga beririsan dengan situasi keprihatinan yang sedang terjadi. Maka pilihan terbaik adalah mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat. Karena itu, kegiatan bernuansa hura-hura seperti konser musik dan kirab budaya kita tiadakan,” ujar Nuzul kepada wartawan.

Ia menegaskan, rekomendasi pembatalan sejumlah acara hiburan telah disampaikan kepada Bupati Kuningan. DPRD juga mendesak agar agenda Harjad dialihkan menjadi kegiatan sosial yang lebih bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Konser sudah pasti ditiadakan. Kirab budaya yang tadinya dijadwalkan besok juga tidak ada. Kalau ada pihak yang sudah memberikan DP ke pihak ketiga, tentu akan diselesaikan secara baik agar tidak merugikan penyelenggara,” jelasnya.

Meski demikian, tidak semua kegiatan Harjad ditiadakan. Nuzul mencontohkan Kuningan Fair tetap digelar, namun dengan konsep berbeda. Tahun ini, pameran tersebut tidak membebani APBD, melainkan digelar melalui kerja sama dengan event organizer (EO).

“Kita bersyukur masih ada EO yang mau berkolaborasi dengan Kuningan. Jadi Kuningan Fair tetap jalan, meskipun nuansanya berbeda,” katanya.

Begitu pula dengan Tour de Linggarjati (TdL), event balap sepeda yang sudah menjadi ikon pariwisata Kuningan. Menurut Nuzul, TdL tetap masuk agenda karena seluruh pembiayaan ditanggung sponsor tanpa melibatkan APBD.

“TdL itu bagian dari promosi pariwisata Kuningan. Tidak ada beban APBD di sana, jadi tetap jalan,” tambahnya.

Di sisi lain, perayaan Harjad kali ini akan lebih menonjolkan kegiatan sosial. Ribuan paket sembako hasil sumbangan berbagai pihak akan dibagikan kepada masyarakat kecil, termasuk para pengemudi ojek online.

“Biasanya Harjad dipenuhi karangan bunga. Tahun ini kita alihkan menjadi sembako. Sudah terkumpul sekitar 1.000 sampai 2.000 paket, Insya Allah akan kita bagikan dalam dua hari ke depan,” ungkapnya.

Nuzul juga menyampaikan rasa duka cita atas insiden yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu. Ia menilai sikap empati dan solidaritas sosial jauh lebih bermakna dalam situasi saat ini dibandingkan dengan perayaan meriah.

“Setiap perayaan tentu membutuhkan pengorbanan. Dan pengorbanan yang terbaik adalah dengan menyesuaikan diri pada keadaan. Harjad ini tetap berjalan, tapi dengan wajah yang berbeda, yaitu lebih sederhana, penuh makna, dan bermanfaat bagi rakyat,” tandasnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan