Bingkaiwarta, KUNINGAN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., mengeluarkan klarifikasi resmi terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Modus penipuan ini beredar melalui telepon, pesan singkat, hingga media sosial, dengan dalih memberikan bantuan pembangunan masjid, pesantren, maupun kegiatan sosial lainnya.
Pelaku menghubungi masyarakat dan mengaku sebagai Pj Sekda atau perwakilannya. Mereka menginformasikan adanya transfer dana bantuan, namun meminta sebagian dana dikembalikan ke rekening tertentu.
Wahyu Hidayah menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan merupakan penipuan. “Saya pastikan ini tidak benar. Saya tidak pernah mentransfer dana bantuan, menunjuk pihak lain, atau meminta pengembalian dana ke rekening pribadi,” tegasnya, Senin (29/9/2025).
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi permintaan yang mengatasnamakan dirinya dan segera melaporkan pesan mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Jangan sampai ada korban. Segera laporkan ke pihak berwenang jika menerima pesan serupa,” ujarnya.
Wahyu juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang memanfaatkan nama pejabat pemerintah atau instansi resmi. Program bantuan pemerintah dilakukan secara resmi, transparan, dan akuntabel.
“Pemkab Kuningan tidak pernah berkomunikasi terkait bantuan sosial melalui cara-cara seperti ini. Semua bantuan dilakukan secara resmi, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah percaya pada pesan pribadi, telepon, atau informasi di media sosial yang menawarkan bantuan dengan syarat transfer uang kembali. (Abel)
