Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebagai langkah untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam menghormati, memahami, melindungi, menegakan dan memajukan HAM, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bagian Hukum Setda menggelar Sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM), di Wisma Permata, Kamis (31/3/2022).
Dengan mengusung tema “Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak” kegiatan ini diikuti oleh unsur/aparat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan baik dinas/lembaga teknis, Bagian Setda Kabupaten Kuningan maupun kecamatan, serta desa/kelurahan se Kabupaten Kuningan.
Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Kuningan, Mahardika Rahman mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan demi terwujudnya ketertiban sosial dan hukum dalam setiap pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan.
“Kegiatan Diseminasi ini merupakan sosialisasi atau penyebarluasan informasi mengenai hak-hak dasar yang dimiliki manusia, secara kodrati merupakan hak yang paling mendasar. Dan revitalisasi peran hak asasi manusia yang akan mampu meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di bidang hak asasi manusia khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia dan tanpa hak-hak tersebut manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut telah muncul seiring dengan eksistensinya di dunia bahkan sejak dalam kandungan sampai dengan keberadaannya dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dialihkan pada siapapun kecuali dirinya sendiri.
”Untuk itu, upaya untuk mengatasi permasalahan Hak Asasi Manusia tersebut, diperlukan cara dan pola pikir yang sama bahwa penyelesaian masalah pelanggaran HAM, yaitu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan publik, melibatkan aspek sosial, ekonomi, hukum dan politik yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan sudah menjadi sebuah sistem,” ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini bisa menyamakan persepsi, sehingga semua paham akan pentingnya hak-hak dasar yang melekat pada perempuan dan anak sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai corong kehidupan berbangsa dan bernegara berlandaskan hak manusia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar berharap pelaksanaan sosialisasi HAM ini akan menumbuhkan kesadaran dalam memahami betapa pentingnya penegakan HAM, sehingga pelanggaran HAM secara bertahap dapat diminimalisir.
“Berupaya memecahkan persoalan secara komprehensif, dengan melibatkan semua unsur para pemangku kepentingan di daerah, dengan harapan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat meningkatkan kualitas kehidupannya dilihat dari aspek-aspek kehidupan yang melengkapinya,” tuturnya.
Dijelaskan Sekda, bahwa implementasi nilai-nilai HAM merupakan perwujudan nyata dari 10 hak dasar manusia yang terkandung dalam rencana aksi hak asasi manusia meliputi, hak hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak memperoleh keadilan, hak mengembangkan diri, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak perempuan, dan hak anak.
Dalam Diseminasi HAM tersebut dibahas juga materi terkait Implementasi Hak-hak Dasar Asasi Manusia dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara Khususnya di Kabupaten Kuningan, Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak, dan Pengawasan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Pendidikan Agama. (Abel)
