banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Menteri KKP Pastikan Stok Ikan Selama Nataru 2025 Aman

Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong dan Cold Storage Karangsong di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (26/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi pusat produksi perikanan terbesar di wilayah utara Jawa Barat, menjelang periode Natal, Tahun Baru, dan Lebaran.

banner 728x250

Trenggono menjelaskan bahwa Karangsong merupakan salah satu pusat produksi ikan tangkap utama di Jawa Barat, dengan kontribusi yang signifikan terhadap pasokan ikan di wilayah tersebut.

“Kami pastikan stok ikan cukup dan harganya stabil, terutama menjelang Nataru,” ungkapnya.

Setiap harinya, sekitar 14 ton ikan dari Karangsong dikirim ke Muara Baru, Jakarta, sementara 5 hingga 10 ton lainnya dipasok ke Bandung dan sekitarnya.

Menteri Trenggono memastikan bahwa pasokan ikan ke berbagai pasar berjalan lancar dan tanpa kendala.

Terkait kualitas ikan, Trenggono mendengar masukan dari para pedagang mengenai perlunya peningkatan fasilitas penyimpanan.

Mereka mengusulkan tambahan freezer dan cool ball untuk menjaga kualitas ikan. Menanggapi hal tersebut, Trenggono berencana membangun fasilitas penyimpanan yang lebih baik pada tahun 2025.

Selain itu, Trenggono menekankan pentingnya distribusi ikan yang merata untuk menjaga kestabilan harga.

“Ke depan, kami akan mengembangkan jalur distribusi langsung ke sentra-sentra konsumen, tidak hanya terkonsentrasi di Muara Baru,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Trenggono juga mengungkapkan bahwa Badan Pangan Nasional sedang membangun sekitar 30.000 dapur umum untuk menyediakan sumber protein, terutama bagi siswa, dengan memanfaatkan ikan sebagai pilihan yang terjangkau dan bergizi tinggi.

Mengenai cuaca ekstrem yang sering mempengaruhi aktivitas nelayan di akhir tahun, Trenggono mengonfirmasi bahwa nelayan akan kembali beroperasi pada Februari setelah masa istirahat.

“Meskipun Desember dan Januari merupakan bulan yang menantang, nelayan akan kembali melaut, dan hasil produksi tetap berkualitas tinggi,” katanya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan ikan yang cukup dan harga yang stabil di pasar, sekaligus mendukung kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan industri perikanan nasional. (ARL)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!