banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Pelaku Cabul Santri Ternyata Pernah Jadi Korban Pencabulan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pelaku pencabulan terhadap 8 santri laki laki yang dilakukan oleh Abdul Hafifi (38) warga Dusun Sukamanah RT 08 RW 012 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, yang menjabat sebagai pimpinan merangkap guru pengajar di Pondok Pesantren Bina Qur’ani, telah mengakui perbuatannya.

Saat ditangkap polisi, pelaku hanya bisa pasrah. Pelaku kerap melakukan aksi bejatnya di dalam kamar pondok pesantren. Dalam keadaan sehat dan sadar, pelaku mengaku hilaf telah melakukan perbuatan bejatnya. “Saya hilaf,” ujarnya singkat saat dimintai keterangan oleh tim reskrim Polres Kuningan dan awak media, kemarin.

banner 728x250

Diakui pelaku, sudah lama Ia melakukan aksi bejatnya terhadap santri binaannya. Kurang lebih sejak 6 bulan terakhir. Ia pun sudah memiliki istri dan 2 anak. Saat melakukan aksinya, Ia tidak mengancam para korban. Namun, memberikan hadiah kepada korban yang mau mengikuti keinginannya.

Lebih mengagetkan lagi, ternyata Abdul Hafifi pernah menjadi korban pelecehan seksual dengan sesama jenis. “Ia, saat kelas 1 Mts saya pernah jadi korban,” ungkapnya. Saat ditanya apakah aksinya ini merupakan balas dendam atas masa lalunya? Ia menjawab “Waullahuallam,”

Pasca dugaan kasus pencabulan tersebut, kini Ponpes Bina Qur’ani Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, ditutup. Tidak hanya itu, ratusan santri pun dipulangkan akibat kejadian tersebut. Sementara pelaku pencabulan kini ditahan di Mapolres Kuningan.

“Kami masih melakukan pendalaman, khawatir masih ada korban susulan. Untuk sementara baru 8 korban santri yang baru diketahui,” kata Kasat Reskrim AKP Hafid Firmansyah, Senin (3/1/2022) kepada bingkaiwarta.co.id. (Abel Kiranti)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!