Bingkaiwarta, KUNINGAN – Reformasi Birokrasi sesuai arahan Presiden Jokowi meliputi 3 hal penting. Yang pertama, Pelaksanaan tugas yang kita berikan sebagai aparatur harus memiliki manfaat bagi masyarakat banyak. Kedua, perbanyak action dalam pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan yang bersifat rutinitas dan laporan administratif. Dan terakhir menuntut kita untuk bergerak lincah, adaptif dan tanggap terhadap keinginan masyarakat.
Demikian dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, ketika memberikan arahan dalam Apel pagi di Lingkungan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Kamis (16/03/2023).
Sidak apel di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini merupakan sidak lanjutan yang di tugasi oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama kepada sekda Dian untuk memastikan kesiapan SKPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas ini diamanahkan sebagai sarana untuk mengecek kesiapan SKPD dalam menuntaskan Visi Misi Kuningan Maju yang telah di cetuskan. Terlebih ini merupakan tahun yang cukup berat, dimana Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati akan berakhir tugasnya di penghujung tahun, ditambah dengan keterbatasan anggaran yang kita punya,” ungkap Sekda Dian.
Namun, kata Sekda, kita harus dapat memandang fenomena ini sebagai bentuk tantangan yang perlu kita ambil, dengan pengambilan keputusan yang berani tetapi dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, bahwa pencapaian Indeks Pembangunan Manusia di Kuningan menyentuh angka 70, yang artinya sudah cukup tinggi. Dimana salah satunya berasal dari sumbangsih di bidang Pendidikan.
“Tetapi kita jangan terlalu berpuas diri. Masih banyak capaian yang perlu di kejar oleh Disdikbud, seperti peningkatan angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan sekolah. Ini merupakan PR besar yang perlu dipandang oleh Disdik sebagai tujuan yang mesti dicapai,” kata Sekda Dian.
Apel pagi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Drs. H. Uca Somantri, para Kepala Bidang, para Subbag dan Subkoor serta para staff dengan tingkat kehadiran mencapai 97 %. (Abel/hms)