Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka upaya pembinaan mental, Kodim 0615/KNG menggelar kegiatan Safari Bintaldam III/SLW dengan tema “Militansi Prajurit” Personel Militer, PNS dan Persit Kodim 0615/KNG, di Aula Mashud Wisnu Saputra Kodim 0615/KNG Jl. RE. Martadinata No. 97 Ciporang – Kuningan, Selasa (12/10/2021).
Acara diikuti oleh para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0615/KNG, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0615/KNG, serta dihadiri langsung oleh Dandim 0615/KNG Letkol Czi David Nainggolan dan Kasdim 0615 /KNG Mayor Inf Dedi Suhardjito.
Dandim 0615/KNG Letkol Czi David Nainggolan mengemukakan, pembinaan mental Prajurit, PNS dan Anggota Persit merupakan bagian dari pembinaan personel terhadap implementasi pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI.
“Tujuannya yaitu agar prajurit, PNS dan anggota Persit dalam tindakannya senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran yang tinggi serta diarahkan untuk membentuk insan insan yang bertumpu pada jati dirinya,” ujar Dandim David.
Sementara itu, pemateri kegiatan Safari Bintaldam Kabintaldam III/Slw Kolonel Inf Yogi Gunawan menjelaskan, bahwa pembinaan mental pada dasarnya adalah fungsi Komando sebagai penangkal dan pemulih. Fungsi tersebut dilaksanakan bergantung pada pelaku, pengendali dan pengelolanya yaitu prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya sebagai alat pertahanan negara mengandalkan kualitas Prajurit TNI dengan semangat dan tekad sebagai “Pejuang yang tidak mengenal menyerah”.
Selain itu, kata Kabintaldam, guna mewujudkan prajurit Siliwangi yang religius nasionalis dan militan, serta humanis, dilakukan pembinaan terhadap perjurit, PNS dan Persit dengan pembinaan mental idiologi, pembinaan mental rohani dan pembinaan mental trajuang dan pembinaan mental psikologis.
“Harus bangga pada diri sendiri tapi tidak boleh membanggakan diri yang akhirnya jadi sombong. Militansi Prajurit terbentuk mulai dari ketahanan diri sendiri, keluarga, lingkungan, wilayah, dan ketahanan negara. Untuk menuju sukses kita harus bekerja keras, harus bersyukur, mencintai tugas, ada kemauan dan harus semangat,” ungkap Kabintaldam III/SLW.
Ia berharap melalui bintal rohani, bintal idiologi, dan bintal trajuang terpadu disatuan jajaran Kodam III /SLW maka akan terwujud prajurit Kodam III /SLW yang religius, nasionalis dan militan serta humanis. (Abel Kiranti)
