Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Ratusan masyarakat di enam desa di Kecamatan Bangodua beramai ramai datang ke titik lokasi kampanye dimana calon bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina akan menginformasikan program program unggulan selama memimpin kabupaten Indramayu.
Pantauan media, di enam titik yang dikunjungi calon bupati yang diusung partai PDI Perjuangan – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Perindo ini tampak memerah dimana ratusan ibu ibu kompak memakai kerudung berwarna merah sebagai simbol lanjutkan menuju kemenangan. Sementara, kaum laki lakinya mengenakan kaos bergambar pasangan Nasionalis – Religius.
Hj Nina Agustina dalam kampanyenya didampingi oleh sejumlah ketua partai pendukung ini melakukan safari kampanye di enam titik yaitu silaturahmi dengan warga desa Rancasari, silaturahmi dengan warga desa Malangsari, silaturahmi dengan warga desa Karanggetas, silaturahmi dengan warga desa Bangodua, dan silaturahmi dengan warga desa Beduyut.
Dalam kampanyenya, Hj Nina Agustina kembali mengajak seluruh masyarakat di enam desa untuk tidak salah memilih pemimpin. Nina menegaskan pilih pemimpin yang benar benar mau berjuang dan memikirkan kepentingan masyarakatnya. Di wilayah kecamatan Bangodua ini, ratusan proyek sudah digelontorkan untuk kepentingan masyarakat seperti rehabilitasi jalan kabupaten, pembangunan jalan usaha tani, program desa Kabeh terang, dokter masuk desa, dan program proteksi kesehatan masyarakat.
” Ini semua kita gelontorkan untuk kepentingan masyarakat Indramayu. Jadi kalo milih pemimpin kudu sing jelas programnya. Aja sing durung jelas memimpin ya,” jelas Nina Agustina dihadapan ratusan massa berjilbab merah.
Nina juga meminta masyarakat di kecamatan Bangodua untuk tidak salah pilih. Nina sambil mencontohkan cara mencoblos tanda gambar bernomor urut tiga.
” Pokoke aja salah pilih nomer telu ya Bu. Sing gambare wadon dewek jilbab Abang nomer telu,” kata Nina menjelaskan kepada warganya.
Nina juga memaparkan program proteksi kesehatan gratis bagi masyarakat Indramayu. Menurut Nina, program ini merupakan salah satu bentuk keberpihakan dirinya sebagai kepala daerah dalam memproteksi kesehatan masyarakat.
Nina menjelaskan. Proteksi kesehatan kelas tiga di puskesmas dan rumah sakit ini semuanya gratis ditanggung oleh pemerintah kabupaten Indramayu. Ini kata Nina membuktikan bahwa pemimpin harus memikirkan rakyatnya.
” Dari infrastruktur hingga persoalan kesehatan kita dedikasikan untuk masyarakat Indramayu. Untuk melanjutkan program ini, saya mengajak masyarakat di enam desa ini untuk mendukung dan memilih saya pada 27 November mendatang. Aja klalen ya…,” jelas Nina yang disambut antusias masyarakatnya. (SLE)
