banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Diterpa Isu Miring, Ini Jawaban Kadisnakertrans Kuningan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dituding telah melakukan pungli, korupsi, serta adanya penerimaan gratifikasi dalam proyek pembangunan Pabrik Garmen PT Fashion Stitch Joshua (FSJ) yang berada di Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, oleh LSM LMPI, Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan angkat bicara.

“Soal tudingan itu, biarin sajalah. Senang senang sajalah. Biarkan dia melapor. Saya yakin, dengan sendirinya publik bisa menyimpulkan siapa mereka. Terkait adanya isu soal pungli dalam rekrutment canaker, itu tidak benar,” ujar Elon kepada awak media, usai Pelaksanaan Launching Pelatihan Operator Jahit pada PT. FSJ Angkatan 1 di UPTD BLK Disnakertrans Kuningan, Senin (19/6/2023).

banner 728x250

Elon menjelaskan, Disnakertrans ini menjadi penghubung untuk menyediakan tenaga kerja dengan mencari calon tenaga kerja untuk di Pabrik Garmen PT Fashion Stitch Joshua di Desa Cieurih. “Perusahaan dalam hal ini sebagai penyedia memang meminta di fasilitasi kepada kita untuk mendapatkan calon pekerja yang murni dari Kuningan. Kita menyadari, sektor garmen itu pertama. Maka pertama adalah peminat, kedua tingkat kesadaran orang untuk menjadi operator jahit ini memang masih rendah,”jelasnya.

Dikatakan Elon, hari ini adalah pembuktian kepada masyarakat. Ia pastikan peminat calon tenaga kerja di pabrik garmen ini bisa meningkat. Pendaftaran yang sudah masuk saja mencapai 4000. “Saya jamin kepercayaan publik tentang isu isu miring tersebut akan kembali pulih,” ujarnya.

Untuk soal canaker yang 350 orang itu, sambung Elon sudah dianggap kompeten. Ini sebetulnya adalah angkatan pertama tapi peserta lanjutan. Kalau yang dulu dibiayai oleh pemerintah, kalau yang sekarang murni semuanya ditanggung oleh perusahaan. Tanpa di pungut biaya sepeser pun. Mereka dapat uang transportasi, dapat makan minum.

“Untuk pendidikan dan pelatihan tergantung tingkat kecerdasan dan kemampuan dari peserta itu sendiri. Untuk usia peserta dimulai dari 18-32 tahun,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda menerima dan menyambut baik dengan adanya pabrik PT. Fashion Stitch Joshua yang akan merekrut 6000 tenaga kerja.

“Kita semua harus bertanggung jawab untuk bisa mensukseskan hal tersebut. Peserta yang ikut pelatihan ini harus benar benar siap kerja. Karena kalau perusahaan menerima yang tidak siap kerja, maka perusahaan juga akan merugi. Kerja kan harus digaji, produksi tentunya akan berkurang dan akan buang waktu,” ungkap Wabup Ridho.

Terkait adanya isu isu miring soal Disnakertrans dan FSJ, Wabup menanggapi, “Itu urusan Allah saja lah sama dia. Tapi yang saya lihat sekarang itu bahwa FSJ ini punya niatan baik yang harus kita dukung dan kita jaga. Karena investor itu harus kita jaga dan kita berikan pelayanan dan kenyamanan buat mereka. Kalau di takut takuti terus nanti tidak akan ada investor datang ke Kabupaten Kuningan,” terangnya.

Selain akan merekrut 6000 pegawai, perusahaan FSJ juga akan memfasilitasi disabilitas dan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial untuk masyarakat Kabupaten Kuningan.

“Inilah yang harus kita nilai, kita lihat, bahwa jangan sampai melihat sesuatu itu dari sisi yang lainnya saja. Justru mereka mempunyai kepedulian yang baik yang harus kita jaga dan kita dukung,” pungkas Ridho. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!