Bingkaiwarta, JALAKSANA – Sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Peternak, Distributor, serta pelaku pangan lainnya menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan, di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, tersedia berbagai bahan pangan pokok strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam, daging sapi, cabai, bawang, dan lainnya dengan harga lebih rendah dibanding harga pasar.
Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan ini merupakan salah satu program dari DKPP Provinsi Jawa Barat. Dan juga sebagai bagian dari 100 hari kerja Bupati Kuningan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menghadirkan GPM DIRAHMATI (Diskon Ramadhan Hemat Tahan Inflasi) yang sukses menarik antusiasme warga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Kabid Cadangan dan Distribusi Pangan, Ating Setiawan, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan GPM Padaringan ini yaitu menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
“Selain itu, menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat/konsumen,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa GPM Sangkanerang bukan sekadar program tebus murah, melainkan upaya nyata dalam stabilisasi harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan program ini, diharapkan masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih stabil dan ekonomis,” ungkap Kabid.
Bupati Kuningan Dr. H Dian Rachmat Yanuar menyatakan bahwa harga bahan pangan sering mengalami lonjakan, terutama menjelang hari besar keagamaan. Oleh karena itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan hadir untuk membantu menekan inflasi dan memberikan kesempatan bagi masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat dengan produk pangan lokal berkualitas dari Kabupaten Kuningan. Sehingga turut memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bangga mencintai produk lokal, termasuk barang asli produksi Kuningan,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dian menekankan bahwa GPM Padaringan ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, ketika kebutuhan pokok cenderung meningkat.
“Saya juga ingin mengatakan bahwa GPM ini bukan kegiatan bagi bagi bahan pangan secara gratis, tetapi menjual dengan harga yang lebih terjangkau dan wajar. Oleh karena itu, Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tertib dan mengikuti antrian dengan baik,” tuturnya.
Bupati Dian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Semoga Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu menciptakan ekonomi yang lebih stabil di Kabupaten Kuningan,” pungkas Bupati Dian. (Abel)
