banner 728x250
banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Raihan Pajak Triwulan Pertama di DJP Jabar II Capai 23 Persen

banner 120x600

Bingkaiwarta, CIREBON – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat ll, Harry Gumelar  mengatakan, raihan pajak pada triwulan  pertama tahun 2023 ini mencapai Rp 9,2 triliun atau telah tercapai sekitar 23 persen dari target hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp 46 triliun.

Hal ini disampaikannya kepada sejumlah wartawan se-Sucimajakuning pada acara Media Hathering Kanwil DJP Jawa Barat ll di salah satu cafe di jalan Talang, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (14/3/2023).

banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

“Dalam kondisi sekarang ini tidak memberikan pengaruh terhadap wajib pajak. Pasalnya, kami berterima kasih bahwa pada tiga bulan pertama, sampai 14 Maret 2023 raihan pajak di wilayah Jawa Barat telah mencapai 23 persen dan semoga sampai akhir Maret 2023,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, perolehan pajak pada tiga bulan pertama juga turut didorong kondisi perekonomian di awal tahun 2023 justru ini yang cenderung membaik.

“Mengenai pertumbuhan ekonomi dirasakan pada awal 2023 sehingga, ditunjang dengan mulai membaiknya perekonomian setelah Pandemi Covid 19 ini memberi pengaruh pada para wajib pajak yang dengan ikhlas melaporkan dan membayar pajaknya sendiri,” tutur Harry.

Sedangkan penerimaan sektor pajak pada Provinsi Jawa Barat mengalami pertumbuhan 121 persen hingga tahun 2022 setelah membukukan hasil Rp 45,3 triliun, atau dari pendapatan penerimaan target sebesar Rp 35,74 triliun.

“Kami masih bisa bersyukur meski pun masih dalam masa pandemi, pada akhir 2022 untuk penerimaan sektor pajak Jawa Barat 121 persen tercapai. Ini berbeda dibanding tahun 2022 dengan penerimaan sektor pajak hanya bisa tercapai 98,8 persennya dari target,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab antara Kepala Kanwil DJP dan wartawan muncul juga pertanyaan kasus yang saat ini sedang menimpa Rafael Alun Trisambodo (RAT), Harry didampingi Kepala Bidang Data dan Penggalian Potensi Pajak (DP3) Win Susilo Henry Endrias dan Penyuluh Fungsional Madya Kanwil DJP Jawa Barat ll, Beni Santoso memberikan jawaban, dengan kasus tersebut tidak begitu berpengaruh. (Irgun)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!