Bingkaiwarta, KUNINGAN – Mahasiswi Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, Yayu Alpiah berhasil meraih 3 perunggu dari pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional XVI 2021 di Papua.
Tiga perunggu tersebut didapat karena Yayu suskes meraih juara 3 cabang olahraga Lempar Lembing, juara 3 Lempar Cakram, dan juara 3 Tolak Peluru.
Sejak tanggal 2 November, Yayu berangkat dari Kuningan ke lokasi Peparnas mewakili Provinsi Jawa Barat. Beberapa cabang olahraga yang diikuti antara lain Lempar Lembing, Lempar Cakram, dan Tolak Peluru.
“Alhamdulillah dari tiga cabang olahraga yang saya ikuti, semuanya mendapat juara tiga,” kata Yayu saat dikonfirmasi bingkaiwarta.co.id, Minggu (14/11/2021)
Yayu berterima kasih kepada pelatih dan tim yang mendampingi selama pelaksanaan Papernas yang diikutinya. Ungkapan serupa juga disampaikan kepada keluarga besar Unisa Kuningan yang turut mendukung dan mendo’akan kelancaran dan kesuksesan perlombaan yang diikutinya.
“Ini pertandingan pertama yang saya ikuti. Banyak atlit senior di acara ini yang memotivasi saya untuk sungguh-sungguh,” tutur mahasiswa semester 3 ini.
Update informasi raihan prestasi tersebut diterima keluarga besar Unisa Kuningan melalui Fakuktas Ilmu Keislaman (FIK) melalui Kaprodi Pendidikan Agama Islam, O. Rahmat Hidayat, M.Ag. Prestasi tersebut diakui akan memotivasi para pihak, khususnya mahasiswa dan mahasiswi Unisa Kuningan dalam berkompetisi di tingkat nasional.
Apresiasi juga disampaikan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si. Rektor menyambut gembira kabar baik sekaligus berterima kasih karena salah satu mahasiswinya bisa memberikan kontribusi positif berupa prestasi bidang olahraga di kancah nasional.
“Selamat atas prestasi yang didapat. Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Kuningan dan secara umum Jawa Barat. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa kami supaya berdaya saing,” tuturnya.
Iman mengaku, kepulangan mahasiswinya dari Papernas akan disambut bangga oleh keluarga besar Unisa Kuningan. Termasuk apresiasi, lanjutnya, pihaknya sedang menyiapkan hadiah terbaik untuk salah satu mahasiswinya tersebut. (Abel Kiranti/Humas)