banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Dongkrak PAD Kuningan, Disporapar Gelar Rakor Evaluasi Pembinaan Kepariwisataan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pembinaan Kepariwisataan dengan tema “Sinergitas Pengembangan Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Kuningan” di Wisma Pepabri, Jalan Raya Linggarjati Kabupaten Kuningan, Kamis (18/11/2021).

Rakor evaluasi dan pembinaan kepariwisataan ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi, organisasi kepariwisataan dan pengelola desa wisata yang berada di Kabupaten Kuningan.

banner 728x250

Ketua penyelenggara kegiatan yang juga Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Kuningan, Ritto Riswanto memaparkan, maksud kegiatan ini yaitu untuk mengkoordinasikan arah pengembangan kepariwisataan di daerah tujuan wisata Kabupaten Kuningan. Selanjutnya, sebagai evaluasi pencapaian target RPJMD sektor pariwisata, dan mengimplementasikan peraturan menteri pariwisata terkait pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan.

“Adapun tujuannya yaitu mendorong peranan stakeholder untuk mewujudkan Kuningan sebagai daerah tujuan wisata, serta merumuskan upaya upaya pengembangan industri pariwisata daerah,” papar Ritto.

Disamping itu, kata Ritto, tujuan adanya rakor ini yaitu untuk melakukan evaluasi dan pembinaan pada pelaku wisata agar pengembangan dan tata pengelolaan daya tarik wisata lebih terarah dan memiliki standar yang baik.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharudin menyampaikan, ada beberapa hal yang akan disampaikan untuk meningkatkan sinergitas pengembangan daerah tujuan wisata di Kabupaten Kuningan. Karena menurutnya, pariwisata tidak bisa berdiri sendiri tapi harus melibatkan semua steakhokder yang ada.

“Kita butuh pola yang tersistem. Dan, kita ingin membuat sistem pariwisata yang terpadu. Ada beberapa isu strategis yang akan kita bangun. Diantaranya infrastruktur menuju daerah tujuan wisata, UMKM, pelayanan restorant dan minimnya sarana dan prasarana ditempat wisata, seperti pengadaan toiletisasi,” terangnya.

Selain itu, Toto menyebut, di beberapa objek wisata masih terlihat tumpukan sampah yang berserakan, dan kurang amannya spot spot poto selfi. “Secara ideal pariwisata ini harus mendapat dorongan dari semua elemen untuk bisa mendongkrak PAD Kuningan,” tandas Toto.

Acara dilanjut dengan FGD, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan, Dinas PUTR dan STP Trisakti Jakarta, dengan paparan meteri stakeholder dalam pencapaian RPJMD sektor pariwisata dan sinergitas dalam pembangunan dan pengembangan daerah tujuan wisata. (Abel Kiranti)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!