Bingkaiwarta, KUNINGAN – Tinggal hitungan hari, puncak Pemilu 2024 segera tiba. Agar berjalan lancar, siapkan SMS (Skill, Mental, Stamina), utamanya jajaran penyelenggara adhoc (PPK, PPS, KPPS). Intensifkan bimtek dan training/exercise tentang tata cara pemungutan & penghitungan suara (P2S), serta pengadministrasian hasil P2S.
Demikian disampaikan oleh Eks Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asef Z Fauzi atau akrab disapa Asfa kepada bingkaiwarta.co.id, Minggu (4/2/2024) sore.
Asfa mengungkapkan, diluar itu, faktor penting lainnya adalah dukungan dari pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, hingga aparat keamanan, sesuai chord/maqomnya masing masing.
“Tujuannya tak lain dalam rangka mewujudkan suasana pemilu yang aman dan nyaman. Dukungan dimaksud mulai dari sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, pasokan listrik, akses internet, jaminan kesehatan, jaminan keamanan, dll,” terangnya.
KPU tingkat Kabupaten sebagai pihak yang membawahi langsung PPK, PPS dan KPPS harus tampil di garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan rasa ‘reugreug’ bagi seluruh jajaran badan adhoc agar kinerja mereka fokus dan terarah, on the track. Karena sebagai benteng pertahanan terakhir, posisi badan adhoc dalam pemilu benar benar sangat krusial.
Sebagai pimpinan, lanjut Asfa, KPU harus melakukan mitigasi masalah sekaligus menyiapkan tata cara penanganannya. Sebab setiap tahapan Pemilu di dalamnya terdapat beragam potensi masalah yang tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak hukum.
“Jika tidak dikelola dengan baik dan sungguh sungguh, bukan tidak mungkin potensi masalah tersebut benar benar akan jadi masalah,” ujarnya.
“Salam hormat untuk seluruh pihak yang terlibat dalam tahapan Pemilu di Kabupaten Kuningan. Jaga kesehatan, atur pola makan dan pola pikir. Semoga kita semua selalu ada dalam lindunganNya,” kata Asfa mengakhiri pembicaraan. (Abel)