Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Malam pergantian tahun menjadi berkah bagi para pedagang terompet. Seperti di kawasan Sport Center, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sudah empat hari para pedagang musiman tersebut menjajakan barang dagangannya.
Antiah (33) salah satu pedagangan terompet di Sport Center Indramayu. Sudah empat hari ia berjualan terompet.
“Empat hari sebelum tahun baru mulai tanggal 28 kemarin. Setahun sekali aja, setiap harinya di rumah aja gak jualan, sudah tiap tahun kaya gini,” ungkapnya, Minggu (31/12/2023).
Antiah menjual terompet tersebut dengan harga yang bervariatif, tergantung dari bahan baku terompetnya.
“Kita jual dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu gimana bahannya ada yang dari kertas aja, ada juga yang plastik, yang paling mahal sih plastik,” ucapnya.
Dalam sehari ia dapat meraup keuntungan mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, namun saat malam tahun baru, Antiah dapat meraup keuntungan hingga Rp 500 ribu.
“Sehari kira-kira 100-150an, pas malam tahun baru bisa sampai 500an,” katanya.
Keuntungan dakam berjualan terompet, tergantung pada banyaknya masyarakat yang jalan-jalan menunggu pergantian malam tahun baru.
“Yang penting cuaca gak hujan, kaya Tahun kemarin kan magribnya hujan, jadi kemarin totalnya kira-kira dapat 2,5 juta, ya semoga malam tahun baru ini bisa lebih,” tutupnya. (SLE)