Bingkaiwarta, BEKASI – Komunitas Wargi Kuningan (KWK) telah melaksanakan Milangkalanya yang Ke – 4 di Gedung Serba Guna Perum Tanah Mas, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/12/2021).
Acara milangkala 4 tahun berdirinya KWK tersebut, dihadiri oleh 215 orang dari berbagai korwil diantaranya, Kuningan, Karawang, Bogor, Bekasi, Depok, DIY, Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Barat, juga dari Komunitas/Paguyuban lainnya seperti ABR, KPSK, ILKD, SSK, Macan Ali, AKUA, KOBARAKU dan PPJR.
Ketua Panitia Milangkala yang juga Sekjen KWK Didi Sutardi atau akrab disebut Kang Ebar berharap agar momentum Milangkala KWK Ke – 4 dalam menjemput tahun 2022 dan melanjutkan kiprah KWK bisa maksimal memajukan KWK dengan lebih profesional dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Kuningan dan masyarakat yang lebih luas pada umumnya, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Ketua Umum KWK Elon Ruslan mengatakan, kedepannya KWK akan bersinergi dengan pihak pemerintah daerah dan kota, guna menunjang eksistensi KWK dimasyarakat luas, sehingga berdaya guna, khususnya sosial dan budaya bagi masyarakat diluar kota Kuningan.
“Selain itu, KWK juga akan bersinergi dengan pihak pihak lain yang mendukung program program yang digulirkan oleh KWK,” ujar Elon kepada bingkaiwarta.co.id, Kamis (16/12/2021).
Pembina KWK Dra. Hj Yohana Yusup berharap agar KWK ke depan lebih solid, maju dan profesional untuk kesejahteraan anggota dan memberi manfaat yang lebih bermakna.
Sementara, Kang Encus yang juga Pembina KWK mengingatkan agar jajaran kepengurusan KWK Pusat dan Korwil dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengedepankan soliditas, ghiroh (semangat) dan sabar.
Acara Milangkala KWK Ke – 4 tersebut diisi dengan pemberian santunan terhadap anak yatim piatu sebanyak 44 orang dan bantuan kemanusiaan kepada Ibu Sriyani yang kesulitan biaya persalinan dan perawatan di rumah sakit swasta di Kuningan.
Milangkala KWK Ke – 4 juga digelar hiburan tarian jaipong, pencak silat dan organ tunggal. (Abel Kiranti)